KJRI Kota Kinabalu imbau penyelenggara pemilu netral

id bimtek KPPSLN kota kinabalu, KJRI Kota KInabalu, Krishna Djelani

Kota Kinabalu (ANTARA) - Penyelenggara pemilu 2019 setingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota KInabaluNegeri Sabah Malaysia mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Konsulat Jenderal RI KOtaKInmabalumengimbau agar penyelenggara pemilubersikap netral.

Konsul Jenderal RI Kota KInabalu, KrishnaDjelani, Minggu meminta, penyelenggara pemilu seyogyanya menjaga amanah dan kepercayaan publik. "Jika penyelenggara pemilu baik dan dipercaya maka pemilu berjalan baik demikina pula hasilnya," ujar dia pada saat bimtekKPPSLN di Wilayah Keningau.

Namun sebaliknya akan terjadi apabila penyelenggara tidak bersikap adil atau mendukung salah satu calon presiden-wakil presiden maupun legislatif maka kepercayaan akan hilang sehingga hasil pemilu kuraang dipercaya.

KrishnaDjelanimeminta penyelenggara pemilu baik PPLN maupun KPPSLNbenar-benar menjunjung tingi integritasnyadengan tidak mendukung salah satu calon (netral).

BImtek yang dilaksanakan di Hotel Juta Keningauini diikuti 141 anggota KPPSLNyang akan melayani pemungutan suara di wilayah Keningau, Tenom, Tambunan dan Nabawan.

Pemungutan suara di wilayah itu akan menggunakan sistimKotak Suara Keliling (KSK) yakni petugas pemilu yang akan mendatangi warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai pemilih di ladang-ladang atau perkebunan.

Untuk diketahui jumlah pemilih atau daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah kerja KJRIKotaKInabalupada pemilu presiden-wakil presiden dan calon legislatif DPR RI daerah pemilihan IIIDKIJakartasebanyak 140.878 orang.

Pemungutan suara pada pemilu 2019 menggunakan tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 26 titik di Kantor KJRIKota Kinabaludan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu(SIKK) dan sistimKSKberjumlah 433 titik.