Malinau (ANTARA) - Sebagai upaya penurunan tingkat resiko bencana yang kerap menjadi ancaman bagi masyarakat. Dinas Sosial Kaltara menggelar pemantapan Tagana Muda Provinsi Kaltara, di Kabupaten Malinau, Selasa (23/4) malam.
Kepala Dinsos Kaltara, Sugiono mengungkapkan, peristiwa bencana kerap mengancam kehidupan masyarakat. Baik itu disebabkan oleh faktor alam maupun non alam sehingga berakibat timbulnya korban jiwa manusia.
“Dari sini dapat diketahui, dampak yang diakibatkan dari bencana memiliki beban permasalahan yang cukup besar, maka dari itu keterlibatan masyarakat untuk peduli dan terlatih merupakan bagian strategis untuk mempercepat upaya pemulihan,”jelas Sugiono.
Karena itu, perlu ditumbuhkan kembali peran aktif masyarakat agar lebih sadar bencana dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan upaya pertolongan. “Pengembangan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana juga menjadi faktor kunci keberhasilan dari penanggulangan bencana,” kata Sugiono.
Oleh sebab itu, peran dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), kata Sugiono sebagai relawan penanggulangan bencana perlu disiapkan sebaik mungkin. “Pelatihan Tagana harus dilakukan secara sistematis dengan berbasis pada conceptual skill baik pada fase pra atau pasca bencana. “Saya berharap, pelibatan relawan Tagana, masyarakat dapat berperan aktif untuk andil dalam kesiapsiagaan bencana,”tuntasnya.
Tagana Diharapkan Jadi Pion Masyarakat
ABADIKAN MOMEN : Kepala Dinsos Kaltara Sugiono berfoto bersama dengan relawan Tagana Muda Kaltara, di Kabupaten Malinau, Selasa (23/4) malam. (humasprovkaltara)
