BTS Muara Bulungan dan Long Telenjau On Air 2020

id BTS, On air, Long Telenjau,Muara Bulungan

BTS Muara Bulungan dan Long Telenjau On Air 2020

Gambar Ilustrasi (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Tercatat dua tower"base transceiver station" (BTS) di Kalimantan Utara (Kaltara), yakni di Desa Muara Bulungan, Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan Long Telenjau, Kecamatan Peso Hilir dalam progress persiapan on-air.

Kedua infrastruktur telekomunikasi yang berada di Kabupaten Bulungan itu, ditargetkan on-air pada 2020 mendatang, kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambriedi Tanjung Selor, Kamis.

Berdasarkan informasi kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kaltara Syahrullah Mursalinbahwa duaBTS tersebut ditargetkan sudah aktif pada 2020.

“Dua tower ini dibangun menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kaltara,” kata Gubernur.

Sebelumnya, berdasarkan informasi Telkomsel, dari 4 menara BTS yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara pada 2016 di Bulungan, yakni di Desa Binai Kecamatan Tanjung Palas Timur, Desa Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Muara Bulungan Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan Long Telenjau Kecamatan Peso Hilir, dua di antaranya telah lebih dulu terpasang dan on air. Yaitu di Binai yang sudah mulai on air pada Juni 2019 dan Tanjung Buka pada September lalu.

“Untuk saat ini layanan yang disediakan adalah 2G dan 4G dengan radius layanan sampai dengan 5 kilometer,” jelas Irianto. Sementara untuk BTS Long Telenjau dan Muara Bulungan, dalam aktivasinya akan sejalan dengan program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yakni merdeka sinyal 2020.

“Di samping mengaktifkan BTS pada menara yang sudah dibangun, atas permintaan masyarakat pada waktu menjelang Pemilu lalu, telah ditingkatkan layanan menara BTS Sekatak dari 2G ke 4G. Dengan demikian, sesuai target Pemprov Kaltara masyarakat Sekatak sudah dapat menerima layanan Internet pada tahun ini,” papar Gubernur.

Dikabarkan pula, sedianya ada 6 tower yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Kaltara sejauh ini. Empat di antaranya berada di Bulungan, sementara 2 lagi berada di Nunukan. Tepatnya, di Desa Tau Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong dan Binuang Kecamatan Krayan Tengah. “Kedua tower BTS di Nunukan ini diserahterimakan kepada BAKTI pada 2018. Lantaran, keduanya masuk kedalam wilayah perbatasan dan kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang menjadi ranah BAKTI,” tutur Irianto.

Kabar baik lainnya, dari program Palapa Ring yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (14/9) lalu bakal menjamah Kaltara. Dimana, akan terjadi peningkatan layanan internet di Kaltara, khususnya bagi daerah yang masih 2G atau 3G menjadi 4G. “Tentunya, peralatan di tower BTS bakal diganti dengan yang mendukung 4G dan pergantiannya oleh provider sendiri,” timpal Syahrullah.
Baca juga: Tower BTS yang Dibangun Pemprov Mulai On Air
Baca juga: Enam Tower Tanpa BTS Segera DifungsikanBaca juga: Tahun Ini Kaltara Usulkan 258 Mini BTS