Jakarta (Antaranews Kaltara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) KalimantanUtara (Kaltara) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),mengusulkan pembangunan Mini Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 258 unitkepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun ini.
Mini BTS tersebut, rencananya akan ditempatkan di sejumlah daerah blankspot di Kaltara. Rincinya, 16 titik di Kabupaten Bulungan, 17 titik Kabupaten Tana Tidung (KTT), 49 titik diKabupaten Malinau, dan 176 titik di Kabupaten Nunukan. "Laporan dariKepala Diskominfo Kaltara (Syahrullah Mursalin), usulan kita itu sudah mendapattanggapan BP3TI (Balai Penyedia dan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika).Tinggal menunggu realisasinya tahun ini," kata Gubernur Kaltara Dr HIrianto Lambrie, Selasa (23/1).
Selain mini BTS, Pemprov Kaltara melalui Diskominfo juga akan mengusulkankepada BP3TI Kemenkominfo untuk menjadikan tower BTS yang telah dibangun pada2016 menjadi relay guna men-support Mini BTS yang nantinya dibangun di Kaltaratersebut.
Sebagaimana diketahui, pada 2016 melalui Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD), Pemprov Kaltara melalui Diskominfo telah mendirikan 6 tower BTSdi Kabupaten Bulungan dan Nunukan. Yakni di Desa Binai (Kecamatan Tanjung PalasTimur, Bulungan), Muara Bulungan, Desa Tanjung Buka Satuan Permukiman (SP) 2(Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan), Kecamatan Peso Hilir (Bulungan),Kecamatan Lumbis Ogong (Nunukan), dan Kecamatan Krayan (Nunukan). Untukpembangunan 6 tower BTS ini, besaran anggaran yang digunakan sekitar Rp 6miliar. "Fisik menara sudah selesai seluruhnya. Hanya saja belum terinstalsinyal BTS. Lantaran, terkendala masalah operasional dengan salah satu penyediajasa layanan telekomunikasi atau provider BTS tersebut," urainya.
Atas kendala itu, Gubernur pun meminta persoalan tersebut segeradiselesaikan oleh Diskominfo. Sehingga kebutuhan komunikasi warga di wilayahtersebut dapat terpenuhi. Dalam hal ini, Irianto meminta penyelesaiannyadisesuaikan dengan kebijakan penganggaran yang diterapkan saat ini. Utamanya,soal rasionalisasi anggaran.
"Untuk mengoptimalkan menara BTS itu, Pemprov harus berlangganan jasalayanan dari provider. Besarannya sekitar Rp 40 juta per bulan. Sementara,total ada 6 menara yang sudah dibangun Pemprov. Belum lagi, BTS yang berada diwilayah perbatasan yang terhalang oleh perbukitan. Itu harus menggunakanjaringan satelit dengan biaya operasional per bulannya mencapai Rp 100juta," papar Gubernur.
Untuk itu, disarankan oleh Irianto agar biaya operasional menara BTS yangtelah dibangun Pemprov tersebut untuk dialokasikan lewat APBN melaluiKemenkominfo. "Seperti yang diungkapkan tadi, Diskominfo telah mengusulkankepada BP3TI Kemenkominfo untuk menjadikan tower BTS yang telah dibangun pada2016 menjadi relay guna men-support Mini BTS yang nantinya dibangun di Kaltara.Ini salah satu langkahnya," jelasnya.
Jika program ini disetujui BP3TI Kemenkominfo, maka akan menambah luasjangkauan layanan komunikasi bagi warga di Kaltara. Khususnya, di wilayahperbatasan. Sebab, melalui APBN, BP3TI Kemenkominfo juga telah membangun MiniBTS sebanyak 41 unit di daerah blank spot atau wilayah 3-T (Terpencil, Terluardan Tertinggal) pada 2017. 41 unit Mini BTS itu sendiri sudah online dan dapatdigunakan meski baru dapat melayani jaringan 2G (2nd Generation). PembangunanMini BTS BP3TI Kemenkominfo pada 2017 ini, menelan anggaran sekitar Rp 24,6miliar. Atau sekitar Rp 600 juta per titik. Sementara operasionalnya,menggunakan sistem sewa dengan hitungan per bulan sekitar Rp 70 juta per titik.
DATA DAN USULAN PEMBANGUNAN BTS DI KALTARA
A. Lokasi Mini BTS di Kaltara (BP3TI Kemenkominfo 2017)
KABUPETEN NUNUKAN 23titik
- Kecamatan Krayan Selatan 1titik
- Kecamatan Krayan 10titik
- Kecamatan Tulin Onsoi 1titik
- Kecamatan Lumbis Ogong 5titik
- Kecamatan Binter 1titik
- Kecamatan Krayan Timur 1titik
- Kecamatan Seimenggaris 3 titik
- Kecamatan Simantobol 1 titik
KABUPATEN MALINAU 18titik
- Kecamatan Malinau Barat 1titik
- Kecamatan Pujungan 7titik
- Kec. Malinau Selatan Hulu 1titik
- Kecamatan Sungai Tubu 1titik
- Kecamatan Bahau Hulu 1titik
- Kecamatan Bahau 1titik
- Kecamatan Kayan Hilir 3titik
- Kecamatan Kayan Hulu 2titik
- Kecamatan Kayan Selatan 1titik
B. 6 Menara BTS Dibiaya APBD Provinsi Kaltara 2016
KABUPATEN NUNUKAN
- Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah
- Desa Tou Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong
KABUPATEN BULUNGAN
- Desa Long Gelindau, Kecamatan Peso Hilir
- Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur
- Desa Tanjung Buka SP2, Kecamatan Tanjung Palas Tengah
- Muara Sungai Kayan, Kecamatan Tanjung Palas Tengah
C. Usulan Pembangunan Mini BTS 2018
1. KABUPATEN BULUNGAN 16 titik
2. KABUPATEN TANA TIDUNG 17 titik
3. KABUPATEN MALINAU 49titik
4. KABUPATEN NUNUKAN 176titik
TOTAL 258TITIK
SUMBER : Diskominfo Kaltara, 2018