Ketua DPRD Kaltara Mengapresiasi Sikap Tegas Kapolda Dalam Memberantas Narkoba

id DPRD

Ketua DPRD Kaltara Mengapresiasi  Sikap Tegas Kapolda Dalam Memberantas Narkoba

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, H. Achmad Djufrie. (IST)

Tanjung Selor (ANTARA) - Peredaran gelap narkoba merupakan salah satu ancaman serius yang harus diperangi bersama di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang notabenenya merupakan wilayah perbatasan negara RI-Malaysia.

Pihak kepolisian sudah melakukan upaya-upaya untuk memutus rantai peredaran barang haram itu di wilayah Kaltara dengan ‘menyikat’ semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu. Terbukti baru-baru ini beberapa oknum polisi di Nunukan ditangkap dengan kasus narkoba.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, H. Achmad Djufrie memberikan ‘jempol’ kepada Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto atas sikap tegasnya dalam memberantas jaringan narkoba di provinsi ke-34 Indonesia ini tanpa pandang bulu.

“Apresiasi untuk Bapak Kapolda dalam penanganan narkoba di Kaltara dengan berani mengambil sikap tegas terhadap beberapa oknum polisi yang melakukan penyalahgunaan narkoba,” ujar Achmad Djufrie, Rabu (23/7).

Menurutnya, persoalan narkoba ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut soal masa depan generasi muda, ketahanan keluarga, bahkan kelangsungan masyarakat di daerah pada khususnya dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya.

Dalam persoalan ini, tidak bisa jika hanya polisi yang bekerja sendiri, tapi dari lembaga legislatif, pemimpin daerah, sebagai tokoh masyarakat, semuanya harus berdiri bersama untuk mendukung langkah tegas Polda Kaltara dalam membersihkan jaringan narkoba di wilayah perbatasan ini.

“Baik itu yang menyasar masyarakat sipil, ASN (Aparatur Sipil Negara), maupun aparat TNI/Polri. Kaltara tidak boleh kalah oleh narkoba, perang melawan narkoba adalah perjuangan kita bersama demi menyelamatkan masa Kaltara,” tegasnya.

Oleh karena itu, yang menjadi atensi bersama di sini adalah, tugas untuk menjaga Kaltara itu bukan hanya di tangan aparat penegak hukum seperti TNI/Polri, tapi tanggung jawab bersama, termasuk legislatif, eksekutif, yudikatif hingga masyarakat umum.

“Berdasarkan hasil diskusi kami, Polda Kaltara sudah melakukan penanganan kasus narkoba di Kaltara ini sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. Semua sudah ditangani secara serius dan maksimal, bahkan Kapolda dengan tegas memecat oknum polisi yang terlibat kasus narkoba,” tuturnya.

Prinsipnya, semua pihak harus memiliki komitmen yang sama dalam menjaga Kaltara agar tetap aman, beriman maju dan bermartabat. Karena meskipun beda baju, beda partai, beda peran, tapi tetap satu semangat untuk Kaltara yang maju dan aman.

Baca juga: Pj. Sekprov Kaltara Apresiasi Peran Aktif Swasta Membangun Daerah
Baca juga: Anggota DPRD Kaltara Menghadiri Silaturahmi Pemprov Kaltara bersama Forkopimda

Pewarta :
Editor : Susylo Asmalyah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.