Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengajak masyarakat perkuat budaya saat secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) VI Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Badeng (KKDKB) yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Binai di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.
“Mubes ini memiliki arti strategis, bukan hanya untuk menyusun program kerja organisasi, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai kearifan lokal,” kata Zainal.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar KKDKB atas terselenggaranya Mubes, yang tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi budaya dalam pembangunan daerah.
Dia mengajak seluruh masyarakat adat, khususnya Dayak Kenyah Badeng, untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan wilayah pedalaman, perbatasan, dan daerah terpencil di Kaltara.
“Keberagaman budaya adalah aset tak ternilai. Pemerintah Provinsi akan terus mendukung upaya pelestarian budaya dan pengembangan potensi masyarakat adat,” tegasnya.
Gubernur secara simbolis membuka pelaksanaan Mubes VI KKDKB melalui pemukulan gong, sebagai lambang semangat persatuan dan harapan besar bagi masa depan masyarakat Dayak Kenyah Badeng.
Kegiatan Mubes turut dimeriahkan dengan rangkaian pentas seni dan pertandingan olahraga yang dinilai Gubernur sebagai ruang ekspresi budaya sekaligus diplomasi budaya antar generasi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, SE, M.Si, unsur Forkopimda Kaltara, Wakil Bupati Bulungan Kilat, A.md, Forkopimcam Tanjung Palas Timur, Kepala serta tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan Dayak Kenyah Badeng.