Liga Belgia berhenti karena Corona, Club Brugge dinobatkan juara

id Liga belgia corona

Liga Belgia berhenti karena Corona, Club Brugge dinobatkan juara

Liga Belgia 2019/20 diputuskan berhenti, Club Brugge dinobatkan juara

Jakarta (ANTARA) - Liga Belgia musim 2019/20 diputuskan tidak dilanjutkan lagi setelah tertangguhkan karena pandemi virus corona dan bersamaan dengan itu Club Brugge dinobatkan sebagai juara musim ini.

Hal itu diumumkan dalam laman resmi Liga Belgia pada Kamis malam WIB yang menyatakan bahwa klasemen saat ini dianggap sebagai klasemen final musim 2019/20.

Baca juga:Presiden UEFA akui musim kompetisi ini bisa saja tak selesai

Brugge saat ini bercokol di puncak klasemen dengan raihan 70 poin dan unggul 15 poin dari KAA Gent di posisi kedua, dengan musim sebelumnya menyisakan satu pekan pertandingan untuk dijalani sebelum fase playoff untuk penentuan juara dan jatah ke Eropa.

Keputusan penghentian Liga Belgia selanjutnya akan diresmikan secara penuh melalui pertemuan 24 tim peserta dua kasta tertinggi, tetapi 17 di antaranya sudah menyuarakan agar musim dihentikan.

Liga Belgia juga membentuk gugus tugas untuk membuat keputusan terperinci mengenai promosi dan degradasi serta mereka yang berhak ke kompetisi antarklub Eropa.

Gent yang berada di posisi kedua tentunya berharap bisa mendampingi Brugge ke Liga Champions, sementara tiga jatah tiket Liga Europa tersedia untuk klub-klub Belgia.

Gugus tugas yang sama akan mempertimbangkan mengenai nasib Piala Belgia, yang finalnya mempertemukan Brugge dengan Antwerp dan sedianya digelar 22 Maret tapi ditangguhkan.

Sedangkan jatah promosi dari divisi dua yang diperebutkan Beerschot dan OH Leuven kemungkinan tetap dimainkan seizin pemerintah Belgia.

Baca juga:UEFA perpanjang penundaan Liga Champions, Europa ke Juli dan Agustus

Keputusan Liga Belgia cukup mengejutkan mengingat sehari sebelumnya UEFA mengelurkan rekomendasi agar liga-liga anggota merampungkan kompetisi musim berjalan, pun jika harus dimainkan hingga Agustus.

Namun, klub-klub Belgia mendesak musim lebih baik dibatalkan karena mereka kian terjepit kesulitan finansial di tengah pandemi virus corona yang sudah menelan lebih dari 1.000 korban jiwa di negara tersebut.

Baca juga:Ketika sepak bola kembali, artinya mimpi buruk berakhir

Baca juga:Rashford galang dana untuk anak-anak terdampak corona

Baca juga:Presiden Brescia ancam mundur jika Serie A dilanjutkan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto