Kerja sama Indonesian Basketball League dengan Perum ANTARA

id Ibl,Liga basket antara,Perum ANTRA IBL

Kerja sama Indonesian Basketball League dengan Perum ANTARA

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah (kedua kanan) dan tim berdiskusi dengan Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir (keempat kiri) serta jajaran pejabat ANTARA di ruang Kolaborasi, ANTARA Heritage Center (AHC), Jakarta, Jumat (10/2/2025). ANTARA/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menyebut Kantor Berita Antara (ANTARA) sebagai representatif sejarah perjuangan dan perkembangan bangsa Indonesia.



Menurut dia, ANTARA merupakan bagian dari sejarah Indonesia karena sudah berdiri sejak 1937, sehingga menjadi suatu gambaran untuk melihat pencapaian dari masa ke masa terkait prestasi olahraga nasional, khususnya di dunia olahraga seperti bola basket dari sisi pemberitaan.





"Dari jangkauan pemberitaan, jumlah pembaca ANTARA, menurut saya sangat melengkapi dari kebutuhan IBL untuk berkembang ke depannya," kata Junas usai menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir di ANTARA Heritage Center (AHC), Jakarta, Jumat.



Ia menjelaskan, ANTARA memiliki rekam jejak informasi terkait perkembangan olahraga nasional dan hal itu juga bisa menjadi sumber daya yang menguntungkan secara ekonomi untuk kedua belah pihak.



"Jadi selain bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat lewat diseminasi informasi dan data, sisi potensi ekonomi juga bisa menguntungkan bagi keduanya," ujar Dirut IBL sejak 2019 tersebut.





Baca juga:Kantor Berita Antara dan IBL jalin kerja sama strategis



Lebih lanjut dia menjelaskan, sumber daya manusia di ANTARA sangat mumpuni membantu IBL untuk berkembang dan membangun ekosistem industri olahraga secara utuh.





Sebab, dengan pemberitaan yang positif atau konstruktif, maka iklim ekonomi juga bisa bertumbuh dengan baik dan menguntungkan banyak pihak. Jadi bukan hanya untuk kedua belah pihak, keuntungan ekonomi juga bisa dirasakan pelaku UMKM dan pengelola klub, kata dia.



"ANTARA 'kan memiliki kantor biro di hampir seluruh provinsi di Indonesia, sehingga itu bisa menguntungkan tidak hanya pemberitaan, tetapi pembangunan ekosistem olahraga, khususnya dihome base14 klub peserta IBL," ujar dia.





Baca juga:Bali United tunjuk "warga lokal" jadi pelatih musim ini

Baca juga:Satria Muda optimistis tatap IBL 2025 berkat pemain serba bisa