Yerusalem (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Israel pada Minggu (19/4) mengumumkan penutupan salah satu laboratorium pengujian virus corona COVID-19 lantaran salah melakukan diagnosis terhadap 19 pasien.
Laboratorium, yang berada di Weizmann Institute of Science (WIS) di Israel, mulai beroperasi pada 10 April.
Pada 17 April, Rumah Sakit Assuta di Israel selatan mengungkapkan bahwa sembilan pasien, yang dirawat di bangsal COVID-19 setelah terbukti positif di laboratorium WIS, sebenarnya sehat-sehat saja. Kasus serupa juga ditemukan di dua rumah sakit lainnya di Israel.
WISpada waktu itu mengatakan kementerian melakukan pemeriksaan ulang terhadap hasil tes laboratorium sebelum merujuk pasien ke rumah sakit.
Institut tersebut juga menyalahkan kementerian karena "menghindari tanggung jawab."
Menyusul insiden tersebut, kementerian melakukan penyelidikan, yang menemukan bahwa 19 orang yang sehat salah didiagnosis dengan COVID-19 di laboratorium WIS.
Berdasarkan pernyataan kementerian saat ini, laboratorium tersebut hanya akan dibuka kembali setelah perbaikan dilakukan sesuai dengan permintaan kementerian.
Sumber: Xinhua
Baca juga:Menteri kesehatan Israel dan istri didiagnosa virus corona
Baca juga:Infeksi COVID-19 di Israel bertambah menjadi 10.505
Baca juga:Corona jadi ancaman serius bagi para pengungsi Palestina di Tepi Barat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Berita Terkait
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Satgas sebut rencana akhiri PPKM bentuk penyesuaian kebijakan
Jumat, 23 Desember 2022 5:53
Ini ciri Varian XBB, di antaranya gejala ringan dan cepat menyebar
Sabtu, 12 November 2022 10:59
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
WHO sebut akhir pandemi COVID "di depan mata"
Jumat, 16 September 2022 15:31
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37