KPU Kaltara akan laksanakan debat paslon gubernur -- wagub sebanyak tiga kali

id Pilgub

KPU Kaltara akan laksanakan debat paslon gubernur -- wagub sebanyak tiga kali

Ketua KPU Provinsi Kaltara, Suryanata Al-Islami di Tarakan, Sabtu (3/10). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan melaksanakan debat pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sebanyak tiga kali.

“Kemarin kami selesai rapat pleno tentang kampanye yang difasilitasi KPU, salah satunya adalah debat pasangan calon. Diskusi kami Insya Allah tiga kali,” kata Ketua KPU Provinsi Kaltara, Suryanata Al-Islami di Tarakan, Sabtu.

Namun tiga kali pelaksanaan debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut, KPU Provinsi Kaltara belum menetapkan mengenai waktu dan tempat pelakswanaannya.

Termasuk mengenai mekanisme pelaksanaan debatnya. Menurutnya hal tersebut tidak dapat diputuskan dalam satu kali pertemuan saja. Debat tersebut dilakukan agar warga lebih mengetahui visi dan misi dari pasangan Cagub dan Cawagub Kaltara.

“Saya lupa tanggalnya, tapi seingat saya di bulan Oktober satu kali, November satu kali kemudian Desember satu kali,” kata Suryanata.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya debat pasangan Cagub – Cawagub Kaltara dilaksanakan di tiga kabupaten dan kota yang berbeda. Selain itu, saat ini belum ditetapkan media mana yang akan ditunjuk untuk pelaksanaan siaran langsung debat tersebut.

Para panelis untuk debat pasangan Cagub – Cawagub Kaltara saat ini juga belum ditetapkan, tapi sudah dilakukan inventarisir untuk selanjutnya diputuskan.

“Kita ingin orang – orang yang terlibat dalam persiapan debat, nantinya betul – betul dapat membantu KPU dalam melakukan elaborasi apa hal – hal yang terlu kita dalami dari paslon,” kata Suryanata.

Termasuk komitmen dia untuk membangun Kaltara. Jadi kita hara pada panelis yang dapat membantu KPU dan tentunya orang – orang yang dianggap independen.

Ditambahkannya bahwa saat Rakor ada usulan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam debat dimasukan soal penangganan COVID-19.
Baca juga: Pengundian nomor urut Pilgub Kaltara yang hadir dibatasi
Baca juga: Pemkot Tarakan belum putuskan lokasi rapat umum terbuka pilgub Kaltara