Dua wartawan di Tarakan cedera saat liputan demo omnibus law

id Omnibus law

Dua wartawan di Tarakan cedera saat liputan demo omnibus law

Fotografer Radar Tarakan, Ifransyah cedera tersemprot water canon milik Polresta Tarakan saat liputan penolakan omnibus law di Gedung DPRD Tarakan, Rabu (7/10). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak dua wartawan di Tarakan cedera terkena semprotan water canon Polres Tarakan di DPRD Tarakan, Rabu.

Keduanya adalah Ifransyah fotografer dari Radar Tarakan dan Arif kontributor TVRI keduanya mengalami cedera ketika meliput penolakan omnibus law.

Arif mengalami cedera bagian kepala dan lengan kirinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Ilyas. Sementara, Ifransyah mengalami cedera tangan kanannya.

Keduanya mengalami kerugian, dimana kamera liputan mereka rusak karena kemasukan air dari semprotan dari water canon.

Demo yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa di Tarakan yang hendak masuk di lingkungan Gedung DPRD Tarakan. Selain itu, ada korban lain yakni satu mahasiswa dan satu warga.
Baca juga: RUU Omnibus Law Jangan Pangkas Kewenangan Daerah
Baca juga: Gubernur akan Respon RUU Omnibus Law