Tarakan (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi mengajak semua tokoh masyarakat Kota Tarakan, untuk mensosialisasikan Pilkada Serentak 2020 yang aman Covid-19. Upayanya adalah menyosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) untuk mengurangi terjadinya kerumunan massa. Salah satunya adalah penerapan 3M (Mencuci Tangan Pakai Sabun, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak).
“Saya kira dengan peran para tokoh, penerapan prokes dapat dilakukan secara masif. Apalagi saat ini tahapan Pilkada sedang berjalan,” kata Teguh, saat Acara Silaturahmi dengan Forkompimda Kota Tarakan, Senin (12/10).
Ia menjelaskan, proses pilkada harus berjalan guna menghindari ketidakpastian. Pasalnya, hingga saat ini pandemi Covid-19 tidak bisa dipastikan kapan berakhir. Apalagi dengan dilakukannya penundaan, akan banyak pejabat dijadikan pelaksana harian (Plh) maupun Pjs. “Pemerintah tahun lalu, juga sudah menganggarkan pelaksanaan Pilkada, maka dari itu ini harus kita laksanakan,” ungkapnya.
Secara berkala, Pjs Gubernur akan melakukan silatrahim dengan forkopimda di kabupaten/kota masing-masing. “Saya sebagai Pjs pastinya dalam pelaksanaan pilkada ini netral. Jajaran Pemprov Kaltara, semua ASN-nya untuk netral. Saya minta juga kepada ASN di lingkup Pemkot Tarakan juga netral,” jelasnya. Para penyelenggara juga dituntut berintegritas dalam melaksanakan tugasnya.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Wali Kota Tarakan dr Khaerul, Ketua DPRD Kota Tarakan, dan unsur Forkopimda Kota Tarakan.
Ajak Tokoh Masyarakat Terapkan 3M
SILATURAHMI : Pjs Gubernur Kaltara, bersilaturahmi dengan Forkompimda Kota Tarakan di Restoran Royal Crown, Senin (12/10). (humasprovkaltara)
