Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal di Tarakan

id Covid

Seorang Pasien Positif COVID-19 Meninggal di Tarakan

Ilustrasi pasien COVID-19 yang menjalani perawatan.

Tarakan (ANTARA) - Seorang pasien positif COVID-19 berinisial Dm (46) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Karang Rejo, Tarakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Sabtu.

"Ada penambahan 26 kasus positif dan satu pasien (awalnya) suspek yang ternyata positif meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.

Sebanyak 26 pasien positif COVID-19 berinisial B (35 ) warga Kelurahan Sebengkok, M (35) warga Kelurahan Sebengkok, HEP (47) warga Kelurahan Karang Anyar, ZM (27) warga Kelurahan Kampung Enam, DN (33) warga Kelurahan Karang Anyar, MRI (23) warga Kelurahan Karang Anyar, MS (41) warga Kelurahan Kampung Satu, RZ (30) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, E (34) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai dan ME (36) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai.

Kemudian pasien RNR (21) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, HTS (31) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, AM (34) warga Kelurahan Pamusian, G (37) warga Kelurahan Lingkas Ujung, A (25) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, Aw (48) warga Kelurahan Karang Anyar
17. COVID507, Ry (34) warga Kelurahan Gunung Lingkas, EH (52) warga Kelurahan Pamusian, KAP (7) warga Kelurahan Karang Harapan dan Rs (45) warga Kelurahan Kampung Satu.

Selanjutnya pasien yang berinisial
AWTA (31) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai, Sf (32) warga Kelurahan Kampung Satu, Ak (43) warga Kelurahan Kampung Satu, DR (43) warga Kelurahan Karang Anyar, Mh (30) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai dan HP (40) warga Kelurahan Selumit.

"Jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 516 orang dan yang kasus kumulatif yang sembuh sebanyak 380 orang," kata Devi.

Sedangkan pasien positif yang masih dirawat sebanyak 131 orang dan kumulatif yang meninggal sebanyak lima orang.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Tarakan Bertambah 14 Orang
Baca juga: Tiga Dokter di RSUD Tarakan Terpapar COVID-19