Pasien positif COVID-19 meninggal dua orang di Tarakan

id covid

Pasien positif COVID-19 meninggal dua orang di Tarakan

Pemakaman pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Istimewa

Tarakan (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 meninggal dua orang di Tarakan dengan inisial MF (26) warga Kelurahan Kampung Satu Skip dan C (71) warga Kelurahan Sebengkok.

"Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 43 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia ada satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.

Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 60 orang, jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 2.769 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah dua orang, sehingga jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.519 orang. Selanjutnya jumlah pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.207 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 213 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.138 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.


#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#waspadacorona
#jalankan3M
#patuhiprotokolkesehatan


Baca juga: Presiden Jokowi jalani vaksinasi perdana COVID-19 pada 13 Januari 2021
Baca juga: Ditetapkan zona merah, Bulungan tingkatkan 3T