Bupati Nunukan tekankan perlunya kesadaran masyarakat putus rantai COVID-19

id Nunukan, bupati, pandemi covid-19, protokol kesehatan, kesadaran masyarakat

Bupati Nunukan tekankan perlunya kesadaran masyarakat putus rantai COVID-19

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid didampingi Asisten I Muh Amin dan Kepala Bappeda Juni Mardiansyah saat virtual meeting bersama instansi vertikal untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kantor Bupati Nunukan, Senin (18/1)

Nunukan (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 yang meningkat di Kabupaten Nunukan, Kaltara maka diminta kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran dalam memutus mata rantai penyebaran virus korona atau COVID-19.

Hal ini ditekankan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Senin, sehubungan adanya laporan terkait kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan saat berinteraksi.

Bahkan laporan yang diterima melalui coffee morning melalui virtual ini, masih sering ditemukan masyarakat berkumpul tanpa menggunakan masker, dan tidak menjaga jarak.

Padahal, Pemkab Nunukan telah menerbitkan berbagai keputusan dalam surat edaran agar masyarakat sadar dalam menjalankan protokol kesehatan ketika keluar dari rumah.

Berbagai elemen masyarakat pun menyarankan kepada Bupati Nunukan agar diaktifkan kembali razia rutin dan berkesinambungan pada tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat berkerumun.

Namun Laura sapaan Bupati Nunukan menilai, kesadaran masyarakat yang lebih penting dalam menerapkan protokol kesehatan di tenga-tengah pandemi COVID-19 yang masih tergolong meningkat di daerahnya.

Ia pun menyatakan berbagai langkah telah dilakukan oleh Pemkab Nunukan bersama dengan instansi lainnya seperti kepolisian dan TNI dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus korona tersebut.

Tak lupa, Laura mengapresiasi perhatian instansi terkait di daerahnya yang terus menggaungkan perlunya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.