Tarakan (ANTARA) - BabinsaKoramil 0907/02 Tarakan Tengah Serma Suprianto mengajak peran serta warga binaanya untuk mensukseskan Progam Vaksinasi COVID-19 di Tarakan, Jumat.
Hal tersebut merupakan bentuk peran aktif aparat kewilayahan khususnya babinsa, dalam mengurangi angka penyebaran wabah COVID-19 di wilayah binaannya sangat membawa dampak yang besar.
Suprianto mengatakan bahwa, yang membuat banyak masyarakat menjadi khawatir untuk melakukan vaksinasi adalah karena banyak sekali berita bohong yang telah banyak beredar di media sosial dan kemudian menjadi bahan perbincangan bagi seluruh warga.
“Namun semua berita hoaks tentang vaksin tersebut telah disingkirkan oleh fakta nyata di lapangan, dimana Forkopimda dan para tenaga kesehatan,termasuk kami TNI telah membuktikan bahwa vaksin ini tidak berbahaya dan aman bagi kita semua, dengan tidak adanya gejala atau efek samping yang terjadi setelah pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Dijelaskanya bahwa sudah banyak para pejabat pusat dan di daerah beserta tenaga kesehatan dan masyarakat yang telah membuktikan keamanan dari vaksin ini. Manfaatnya juga sangat baik, mulai dari memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus dan mencegah penularan virus.
“Marilah kita mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 ini, agar wilayah kita ini dapat terbebas dari bahaya penyebaran Corona, dan informasi ini juga diharapkan tidak berhenti sampai disini, melainkan dapat diteruskan kembali kepada sanak saudara dan juga seluruh warga lainnya," kata Suprianto.
Baca juga: Menristek mengaku gelap terhadap informasi Vaksin Nusantara
Berita Terkait
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
Binda Kaltara terus gencar melakukan vaksinasi
Sabtu, 1 Oktober 2022 16:32
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Lanud Tarakan bersama Binda Kaltara gencarkan vaksin Covid-19
Minggu, 28 Agustus 2022 20:42
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37
Kaltara masih data petugas kesehatan untuk vaksin penguat tahap dua
Senin, 8 Agustus 2022 19:54
Nakes jadi sasaran utama "booster" kedua, Kaltara masih lakukan pendataan
Senin, 8 Agustus 2022 17:34