Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota Tarakan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Tarakan melanjutkan program sabungan gratis air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Hal ini merupakan bagian dari visi terwujudnya Tarakan maju dan sejahtera melalui 'smart city' yang telah dicanangkan," kata Wali Kota Tarakan Khairul saat pemasangan sambungan rumah MBRdi RT 14 Kelurahan Mamburungan, Tarakan, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Pemkot menargetkan sampai dengan 2024 sudah 10.000 sambungan gratis. Ternyata, hingga semester pertama tahun 2021 target tersebut telah terpenuhi bahkan sudah melampaui hingga 12.543 sambungan rumah.
Menurutnya pelayanan air bersih menunjukkan tingkat kesejahteraan sebuah daerah
Saat ini warga Kelurahan Mamburungan sudah dapat menikmati layanan air bersih yang disediakan oleh PDAM Tirta Alam Tarakan.
“Harapan kita, pada 2024 mudah-mudahan paling tidak di atas 90 persen masyarakat Tarakan dapat mengakses layanan air bersih,” kata Khairul.
Ditambahkan Wali Kota, bahwa upaya pemasangan dan peningkatan ketersediaan air baku juga akan terus dilanjutkan.
Bahkan Pemkot telah merencanakan untuk menambah cakupan layanan di Kecamatan Tarakan Timur dengan memanfaatkan infrastruktur air bersih di Indulung yang saat ini sedang dibangun.
Di samping itu, melalui peningkatan layanan ini, walaupun dilakukan penyambungan gratis, namun justru menjadikan kinerja keuangan PDAM tumbuh positif sehingga menambah pendapatan daerah.
Baca juga: Pemkot Tarakan sediakan 10 ribu sambungan layanan air bersih gratis
Baca juga: Tarakan proses pembebasan lahan embung Indulung
Program sabungan gratis air bersih di Tarakan berlanjut
Wali Kota Tarakan Khairul saat pemasangan sambungan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) RT 14 Kelurahan Mamburungan, Tarakan, Rabu (30/06/2021). HO - Dinas KISP Pemkot Tarakan.
