Kapolres Intan JayaAKBP Sandi Sultan yang dihubungi dari Jayapura, Rabu mengakuipesawat Rimbun Air PK OTW yang sempat dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa sudah ditemukan.
Dari hasil pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, menemukan kondisi pesawat sudah dalam keadaan hancur.
"Sangat kecil kemungkinan ketiga kruselamat karenakondisi badan pesawat hancur," kata Sandi Sultan.
Dia menambahkan, rencana evakuasi korban dari pesawat itu akan dilakukan melalui jalan darat.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut, saat proses evakuasi, aparat keamanan akan didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Baca juga:Pesawat Rimbun Air cargo hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya
"Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB, " ucap AKBP Sandi Sultan, berharap.
Pesawat yang dikemudikan pilot Mirza dan co-pilot Fajar serta teknisiIswahyudi dilaporkan hilang kontak pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT.
Pesawat yang membawa bahan bangunan itudilaporkan terbang dari Nabire pukul 06.40 WIT.
Baca juga:Pesawat Rimbun Air hilang kontak dalam perjalanan Nabire-Sugapa Papua
Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada pukul 07.30 WIT sebelum dinyatakan hilang kontak .
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Masuki M. Astro