Kabupaten Merauke, Papua Selat (ANTARA) - Wakil PresidenMa'ruf Amin mengharapkan seluruh masyarakat di Tanah Papua dapat menjaga situasi politik tetap sejuk dan damai menjelang dan saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang.
"Salah satu agenda penting tahun ini, yakni Pemilu 2024 telah terlaksana. Ke depan, kurang dari enam bulan lagi, kita akan menyelenggarakan pilkada serentak," ucap Wapres memberi sambutan pada acara "Pencanangan Pembangunan dan Penandatanganan Prasasti Peletakan Batu Pertama Sentra Sarana dan Prasarana Pemerintahan Provinsi Papua Selatan" di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa.
Untuk itu, Wapres mengharapkan seluruh masyarakat Papua, khususnya di Papua Selatan, dapat menjaga situasi politik tetap sejuk dan damai.
"Dengan demikian, pilkada dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin berintegritas yang memajukan Provinsi Papua Selatan," ujar Wapres.
Wapres Ma'ruf mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke wilayah Papua untuk melihat langsung dan memastikan bahwa proses percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan, berjalan dengan baik.
"Ini adalah amanah undang-undang bagi negara untuk wajib hadir secara terus menerus mengawal berbagai program pembangunan Papua agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat di Papua, termasuk di Provinsi Papua Selatan ini," katanya.
Wapres Ma'rufmenjelaskan kebijakan pemekaran wilayah di Papua merupakan agenda strategis pemerintah yang harus terus kita kawal bersama, baik lintas kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota maupun antara pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, dalam mendorong percepatan pembangunan Papua dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP), pemerintah juga telah membentuk Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua atau Badan Pengarah Papua (BPP).
Melalui BPP, menurut Wapres, upaya sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi program pembangunan Papua diharapkan dapat diperkuat dengan adanya satu perwakilan dari setiap daerah otonom baru di Papua.
"Kita sedang menyaksikan upaya aktif pemerintah daerah baru dalam menyediakan rumah besar bagi masyarakat Papua Selatan, dengan melakukan berbagai persiapan kelembagaan pemerintah dan pemantapan langkah-langkah strategis pembangunan di Papua Selatan," ucap Wapres.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan ada tiga provinsi di Tanah Papua yang rawan terhadap gangguan keamanan saat pilkada.
Tiga provinsi yang menjadi daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok bersenjata, yaitu Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
"Karena itu TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan lancar," kata Hadi usai melakukan pertemuan tertutup dengan unsur pimpinan TNI-Polri yang yang bertugas di Tanah Papua di Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (30/5).
Berita Terkait
Wapres sebut panjang jalan tol di Indonesia capai 2.893 km
Selasa, 9 Juli 2024 21:21
Wapres minta santri belajar dari Mesir kembangkan produk kopi rempah
Jumat, 28 Juni 2024 21:55
Helikopter militer Malawi yang membawa wapres hilang kontak
Selasa, 11 Juni 2024 10:18
Info Haji 2024 - Wapres harap layanan "fast track" jamaah haji Indonesia diperluas
Jumat, 31 Mei 2024 14:19
Wapres sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
Rabu, 8 Mei 2024 15:08
Prabowo-Gibran ditetapkan KPU jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 12:53
Wapres berharap penguatan ekonomi syariah dapat gali potensi ekonomi Kaltara
Kamis, 3 Agustus 2023 14:10
Hampir seluruh warga Kaltara miliki akses layanan kesehatan
Selasa, 14 Maret 2023 20:14