Kaltara Masih Deflasi Sebesar -0,03 Pada September 2021

id Pemprov

Kaltara Masih Deflasi Sebesar -0,03 Pada September 2021

Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara, Jufri. ANTARA/HO - ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Utara secara keseluruhan masih mengalami deflasi sebesar -0,03 pada September 2021.

"Namun berbeda dengan Tanjung Selor justru inflasi sebesar 0,39 persen," kata Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara, Jufri di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.

Tanjung Selor berada pada urutan ke lima inflasi 90 kota di Indonesia dan urutan kedua inflasi kota di pulau Kalimantan berdasarkan pantauan indeks harga konsumen.

Dia menjelaskan bahwa deflasi yang terjadi di Kaltara sudah berlangsung dalam tiga bulan terakhir, namun sekalipun masih deflasi, kondisinya tidak setinggi bulan sebelumnya dimana tingkat deflasi mencapai -0,37 persen, sementara di bulan Juli 2021 deflasi sebesar -0,15.

"Jika bulan Agustus 2021 deflasi yang terjadi sebagai akibat dari turunnya moda transportasi sebesar -1,53 persen," kata Jufri.

Kali ini yang membuat deflasi adalah turunnya salah satu kelompok pengeluaran yakni dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,09 persen.

Jufri mengungkapkan bahwa andil deflasi yang paling dominan ada pada komoditas cabai rawit sebesar -0,18 persen, daging ayam ras sebesar -0,05 persen, bawang merah sebesar -0,03 persen cabai merah sebesar -0,02 persen dan angkutan udara sebesar -0,02 persen.
Baca juga: Kaltara Deflasi 0,21 Persen, Produksi Gabah Tembus 27 Ribu Ton
Baca juga: BI Kaltara Mendorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah