Tarakan (ANTARA) - Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan September 2021 di Kalimantan Utara kembali mengalami kenaikkan sebesar 106,71 poin dari bulan Agustus 2021 sebesar 106,17 poin atau mengalami kenaikkan sebesar 0,50 persen.
"Peningkatan penghasilan para petani lebih disebabkan Indeks harga yang di terima petani (lt) lebih tinggi 112, 49 poin atau 0,59 persen dari pada indeks harga yang di bayar petani sebesar 105,42 poin, atau sebesar 0,09 persen saja," kata Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara, Jufri di Tanjung Selor, Bulungan, Senin.
Sedangkan perkembangan ekspor dan impor di Kaltara, dimana total ekspor terbesar Kaltara berasal dari sektor tambang sebesar 82,07 persen, kemudian hasil industri sebesar 15,74 persen dan hasil pertanian sebesar 2,19 persen.
Ekspor di bulan Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar 36,68 persen dari bulan Juli 2021.
Pada bulan Juli total ekspor Kaltara sebesar 100,64 juta dolar AS, sementara pada Agustus 2021 lebih tinggi sebesar 137,55 dolar AS.
Impor Kaltara juga meningkat jelasnya, bahwa bulan Juli 2021 impor Kaltara sebesar 11,53 juta dolar AS kemudian bulan Agustus 2021 sebesar 13,27 juta dolar AS atau terjadi perubahan sebesar 15,12 persen.
"Sementara neraca perdagangan Kaltara pada bulan Agustus 2021 surplus sebesar 123,28 juta dolar AS," kata Jufri.
Baca juga: PON Papua - Singal dan Batik Kaltara Turut Meriahkan Pembukaan PON XX
Nilai Tukar Petani di Kaltara Alami Kenaikan Pada September 2021
Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara, Jufri. ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.
