Tarakan (ANTARA) - Polres Tarakan, Kalimantan Utara menggerebek arena judi sabung ayam di area Pantai Amal Binalatung, Tarakan, Kamis sore (18/8).
'Kami tidak tahu bocor atau apa informasinya, saat kita ke sana memang tidak ada orang. Saat di lokasi personel kita hanya merubuhkan bangunan seperti arena gelanggang sabung ayam dan pondok rombong jualan," kata Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia di Tarakan, Jumat.
Taufik mengakui bahwa penertiban tak berjalan sesuai rencana, karena di lokasi sabung ayam area Pantai Amal Binalatung itu tak didapati aktivitas perjudian.
Hal tersebut menindaklanjuti atensi Kapolri terkait pemberantasan perjudian hingga bandar sabu, yang langsung di respon cepat jajaran Polres Tarakan.
Dengan menggerebek arena judi sabung ayam dengan mengerahkan puluhan personel Satuan Sabhara Polres Tarakan dan Polsek Tarakan Timur.
Taufik mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan ini pihaknya mengerahkan 25 personel kepolisian. Menurutnya, beberapa kali lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat sabung ayam.
"Kami juga ada memonitor tempat lainnya. Penggerebekan Ini baru dari internal kepolisian saja, kita belum melibatkan TNI,” kata Kapolres.
Terkait adanya informasi bocor sebelum dilakukan penggerebekan, pihaknya membuka seluas-luasnya laporan dari masyarakat jika masih ada keresahan terhadap permainan sabung ayam ini.
"Kaki tangan mereka (pelaku) ini banyak, jadi kalau masyarakat mau lapor silahkan, ke Polres bisa atau ke Polsek juga bisa," kata Taufik.
Baca juga: Polri ancam copot polisi terlibat judi online, Kominfo dukung penuh
Polres Tarakan menggerebek arena judi sabung ayam
Personel Polres Tarakan menghancurkan arena sabung ayam di area pantai Amal Binalatung, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis. ANTARA/HO - Polres Tarakan.
