Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkatau BNI sebagai pionir perbankan hijau atau green banking berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan penataan Kawasan Wisata Bunaken.
Kolaborasi tersebut sebagai bentuk nyata BNI untuk kembali mendorong program kepedulian lingkungan dan sosial melalui Program BNI Berbagi guna memulihkan kondisi alam dan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi Kawasan Wisata Bunaken. Kita tahu pantainya sangat indah, maka dari itu tanggung jawab bagi kita juga untuk menjaga ekosistemnya agar selalu baik," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Adapun langkah pemulihan ekosistem wisata ini diawali dengan penyerahan bantuan penataan Kawasan Wisata dan Area Pujasera di Bunaken, Manado dari BNI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara di Bunaken Manado, Selasa (4/10).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjili, Kepala Taman Nasional Bunaken Nikolas Loli, Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengawali komitmen bersama ini.
Baca juga: Tangkap peluang pasar, BNI dinilai tepat terapkan "green banking"
Awal komitmen bersama dilakukan dengan melepaskan tukik atau anak penyu, sekaligus penanaman kembali terumbu karang guna memperkuat ekosistem laut sebagai komitmen untuk perlindungan dan pengembangan Taman Nasional Bunaken.
Royke menuturkan Bunaken adalah kawasan wisata yang membutuhkan kontribusi lebih untuk peningkatan kualitas dan ekosistem lautnya. Terlebih, kawasan ini semakin banyak didatangi oleh wisatawan sehingga banyak ekosistem-ekosistem laut yang membutuhkan perawatan lebih intensif.
Sebagai agen pembangunan yang ditugaskan untuk penguatan konstruksi ekonomi berkelanjutan, BNI terus memperluas kemitraan bersama komunitas masyarakat sekaligus mendorong program-program kepedulian sosial yang berbasis lingkungan.
Ia menuturkan dalam program penataan Kawasan Wisata Bunaken, BNI juga menggandeng masyarakat sekitar untuk dapat berdaya secara ekonomi dengan membangun ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“BNI melakukan pembekalan terkait pengelolaan bisnis berbasis lingkungan agar dapat menciptakan nilai ekonomi tanpa perlu melakukan aktifitas yang justru merusak ekosistem alam khususnya laut,” tuturnya.
Baca juga: Enam wisata alam yang membuat Anda jatuh cinta dengan Indonesia
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Berita Terkait
UMKM diaspora Belanda binaan BNI capai titik impas kurang dari setahun
Selasa, 28 Mei 2024 11:50
BNI sediakan layanan daur ulang di ajang Java Jazz Festival 2024
Sabtu, 25 Mei 2024 8:34
Mitra binaan BNI mencuri perhatian Erick Thohir di KTT ASEAN 2023
Kamis, 11 Mei 2023 5:07
Momentum Ramadhan dan Lebaran, antiribet dengan Tapcash BNI
Minggu, 23 April 2023 14:50
Karo United : Liga 2 2022/23 tidak dilanjut karena kesepakatan bersama
Senin, 6 Maret 2023 6:30
BNI gandeng Japan Airlines guna perkuat "branding go global"
Sabtu, 25 Februari 2023 14:23
BNI dan BNI-AM tanam 2.000 bibit mangrove di Teluk Benoa
Senin, 20 Februari 2023 19:24
BNI terbitkan kartu TapCash spesial desain NCT 127 "2 Baddies"
Kamis, 16 Februari 2023 17:30