UMKM diaspora Belanda binaan BNI capai titik impas kurang dari setahun

id BNI

UMKM diaspora Belanda binaan BNI capai titik impas kurang dari setahun

Pemilik restoran Nona Manis Renu Lubis bersama Eduard Roesdi di Oegstgeest, Belanda. ANTARA/HO-BNI

Jakarta (ANTARA) - Restoran Nona Manis yang dimiliki oleh UMKM diaspora Indonesia di Belanda yang merupakan binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil mencapai break even point (BEP) atau titik impas dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

BEP atau titik impas merupakan posisi di mana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. BEP penting untuk membantu manajemen mencapai titik keseimbangan antara biaya dan pendapatan dalam sebuah bisnis.

“Nona Manis telah mencapai BEP atau titik impas dalam waktu kurang dari satu tahun. Hal tersebut tidaklah mudah untuk segmen bisnis restoran,” kata pemilik restoran Nona Manis Renu Lubis dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tak terlepas dari dukungan Diaspora Loan BNI yang memberikan pembiayaan sehingga dia bisa menyewa tempat di masa pandemi dan memiliki modal yang cukup untuk operasional restoran.

Di samping itu, BNI juga turut membantu dirinya mendapatkan bahan baku dan kudapan dari Indonesia.

“Konsep hidangan masakan Indonesia dengan set course menu yang biasa digunakan oleh restoran-restoran Barat menjadi daya tarik tersendiri di sini. Menunya pun jarang ditemui di Belanda seperti misalnya Karedok, Soto Kudus, Ikan Arsik, Ikan Mangut, Nasi Ulam hingga Siomay Bandung,” jelas dia.

Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas mengimbau para diaspora di Belanda untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis, terutama di bidang kuliner, dengan dukungan dari BNI.

Dia menyebut makin banyak usaha restoran milik diaspora di Belanda yang didukung oleh BNI. Dukungan BNI tidak terbatas pada kredit semata, namun juga mencakup bantuan dalam mendapatkan bahan baku dari Indonesia hingga berbagai keperluan transaksi perbankan antar negara.

“Kami dari KBRI berharap BNI dapat terus mengintegrasikan produk dan layanan perbankannya dengan program business matching agar diaspora pengusaha di luar negeri semakin terbantu," tutup Mayerfas.
Baca juga: BNI sediakan layanan daur ulang di ajang Java Jazz Festival 2024
Baca juga: Mitra binaan BNI mencuri perhatian Erick Thohir di KTT ASEAN 2023