Peluncuran Buku: Azyumardi Azra, "Sang Intelektual Organik Yang Rendah Hati"

id Azyumardi Azra,Prof,Peluncuran buku

Peluncuran Buku: Azyumardi Azra, "Sang Intelektual Organik Yang Rendah Hati"

Peluncuran Buku: Azyumardi Azra, Sang Intelektual Organik Yang Rendah Hati (Ist)

Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena jelang akhir 2022 mengeluarkan buku kumpulan tulisan tentang Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE Buku tersebut berjudul: Azyumardi Azra, Sang Intelektual Organik Yang Rendah Hati. Buku ini diedit oleh Swary Utami Dewi, yang juga merupakan Wakil Sekjen Satupena.

Azyumardi Azra, putra Minang ini wafat pada 18 September 2022 di Malaysia. Beliau dikenal mudah bergaul dan dekat dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Azyumardi Azra memiliki banyak teman.

Tokoh yang mendunia ini dikenal melalui tulisan, wawancara dan aksi nyatanya di berbagai dimensi seperti pendidikan, jurnalistik dan keislaman.

Kepergiannya yang dirasa mendadak dan begitu cepat tentu saja menimbulkan duka mendalam. Maka, saat Azyumardi Azra berpulang, berbagai tulisan pendek sebagai ungkapan kehilangan, simpati dan doa bermunculan di media. "In memoriam" untuknya bertebaran.

Satupena, yang merupakan salah satu komunitas aktif almarhum -- Azyumardi merupakan anggota Dewan PenasIhat Satupena -- berinisiatif mengumpulkan tulisan dari 31 sahabat penulis di Satupena. Semua khusus dan satu-satunya ditujukan untuk beliau.

Berdasarkan urutan abjad, 31 penulis tersebut adalah: Abustan, Akaha Taufan Aminudin, Akmal Nasery Basral, Amidhan Shaberah, Asvi Warman Adam, Binoto Nadapdap, Chappy Hakim, Denny JA, Dicky Sofjan, Didin S. Damanhuri, Edrida Pulungan, Fakhrunnas MA Jabbar, Gunoto Saparie, Hery Sucipto, Husnu Abadi, I Nengah Suardhana, Ilham Bintang, Ismail Fajrie Alatas, Jachynta M. Nasution, Jaya Suprana, Muh. Subarkah, Nasir Tamara, Nia Samsihono, Rita Orbaningrum, Saibansah Dardani, Satrio Arismunandar, Shafwan Hadi Umry, Swary Utami Dewi, Syaefudin Simon, Wahjudi Djaja, Wina Armada Sukardi.

Buku setebal lebih dari 150 halaman ini sudah mulai beredar dalam bentuk PDF. Era digitalisasi membuat versi ini akan mudah tersebar dan semua bisa diakses GRATIS oleh publik yang memerlukan referensi dan inspirasi dari tokoh sebesar Azyumardi Azra.

"Sebagai informasi, buku digital yang bermakna ini juga sedang dalam proses pengurusan ISBN. Waktu pengurusan yang cukup lama menjadikan komunitas Satupena tetap mengeluarkan buku PDF ini pada momen akhir tahun sebagai hadiah buat kita semua," kataTami (Swary Utami Dewi), Editor Buku.


Baca juga: Catatan Wina Armada Sukardi- Prof. Azyumardi Azra, Jejak Prasasti Anak Bumi Segala Bangsa
Baca juga: Catatan Hendry Ch Bangun - Mengenang Prof Azyumardi Azra
Baca juga: Catatan Ilham Bintang - Indonesia menangis, tiada lagi Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra
Baca juga: Dubes: Prof Azyumardi Azra meninggal karena serangan jantung
Baca juga: Catatan Ilham Bintang -Kisah Prof Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers yang terpapar COVID-19