Tarakan (ANTARA) - Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Derawan yang berada dibawah perintah Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan berhasil mengevakuasi dua nelayan yang hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, Jumat (17/2).
"Dua orang nelayan ini menjadi korban setelah sampan yang digunakan melaut untuk mencari ikan terbalik dihantam ombak yang mengakibatkan satu nelayan meninggal dunia dan satu nelayan selamat setelah terombang ambing selama tujuh hari di laut," kata Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal di Tarakan, Jumat.
Korban tersebut adalah warga Tarakan yakni Umar (46) tahun yang ditemukan meninggal dunia dan warga pulau Bunyu yakni Dian (33) yang berhasil selamat, selanjutnya dievakuasi oleh prajurit Babinpotmar Posal Derawan ke puskesmas setempat.
Kemudian korban yang selamat masih dalam perawatan secara intensif dan korban meninggal telah dievakuasi ke Tarakan menggunakan perahu motor cepat milik warga Kampung Pulau Derawan.
Serta ditindaklanjuti pemeriksaan pihak kepolisian setempat dan pihak keluarga korban.
"Kejadian tersebut berawal dari nelayan warga Derawan yang melihat orang terombang ambing di laut perairan Buli Ulin Bunyu dan segera melapor dan diterima oleh personel Posal Pulau Derawan," kata Yulius.
Selanjutnya ditindak
lanjuti oleh Babinpotmar dengan melaksanakan prosedur evakuasi di bantu warga setempat menggunakan perahu motor cepat Posal Derawan.
Baca juga: Lantamal XIII Tarakan mendapat alutsista berupa RHIB II-13-40
TNI AL berhasil evakuasi dua nelayan hanyut di perairan Pulau Bunyu
Prajurit TNI Angkatan Laut Posal Derawan yang berada dibawah perintah Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan berhasil mengevakuasi dua nelayan yang hanyut di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, Jumat (17/2). ANTARA/HO-Lantamal XIII Tarakan.
