Lantamal XIII Tarakan mendapat alutsista berupa RHIB II-13-40

Tarakan (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, Kalimantan Utara mendapatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru berupa Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran 12 meter dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).

"Kita sudah meresmikan material tempur yang diberikan TNI AL yang diberikan kepada Lantamal yang digunakan Satrol (Satuan Kapal Patroli, red) Lantamal XIII," kata Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman saat peresmian dan pengukuhan pengawak RHIB II-13-40 Trimaran 12 meter di Dermaga TNI AL Mamburungan Mako Lantamal XIII di Tarakan, Jumat.

Diungkapkannya bahwa pemberian
RHIB II-13-40 Trimaran 12 meter adalah komitmen TNI terutama TNI AL dalam rangka mewujudkan visi angkatan laut yaitu mewujudkan TNI AL yang modern , profesional, tangguh, dimana salah satunya memodernisasi alutsista dan material tempur.

Jenis kapal boat ini akan
dilengkapi senjata sepanjang 7,6 mili meter yang akan dipasang kemudian. Selain itu, memiliki kecepatan maksimal 30 knot .

"Fungsinya untuk mendukung tugas - tugas di Lantamal XIII khususnya menjalankan tugas pangkalan, guna mendukung kegiatan operasional Angkatan Laut," kata Deni.

Namun yang penting adalah melaksanakan tugas operasi keamanan laut secara terbatas di wilayah Lantamal XIII

"Saya mohon doa restunya semoga Lantamal XIII bisa mendukung tugas AL besar, yang terpenting adalah mendukung kebijakan yang ada di lingkungan Kaltara," katanya.

Danlantamal XIII Tarakan saat peresmian dan pengukuhan pengawak RHIB II-13-40 Trimaran 12 meter didampingi Ketua Korcab XIII DJA II Santi Deni Herman.

Berdasarkan Skep Kasal Nomor Skep/3330/IX/2022 tentang kedudukan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Trimaran 12 Meter hasil pengadaan Kemhan Tahun Anggaran 2022.

RHIB II-13-40 Trimaran 12 Meter ini akan memperkuat jajaran unsur di Satrol Lantamal XIII Tarakan.

RHIB II-13-40 memiliki spesifikasi sebagai berikut di buat oleh PT. Samudera Indonesia Berjaya di Tapos, Depok, Jawa Barat, dengan berbahan aluminium dengan panjang 12 meter serta lebar 3,2 meter.

RHIB Trimaran ini memiliki dua mesin pendorong 300Hp berbahan bakar bensin dan memiliki kemampuan jelajah sejauh 303 mil dengan muatan tangki sebanyak 2200 liter.

Serta dilengkapi tiga lambung dan sudah dilengkapi dengan engine protection dan akan diawaki oleh 3 personel Satrol Lantamal XIII Tarakan dan mampu membawa 1 tim (7 personel) pasukan khusus TNI AL.

RHIB adalah kapal dengan lambung solid, merupakan perahu ringan dengan performa dan berkapasitas tinggi.

Perahu ini tidak dapat tenggelam karena ditopang tabung udara di bagian lambung atas badan kapal yang dipompa dengan udara bertekanan tinggi. Desainnya stabil, ringan, cepat dan fleksibel.
Baca juga: Prioritas pengadaan Alutsista laut di perbatasan