Prioritas pengadaan Alutsista laut di perbatasan

id Kemenko, Polhukam,alutsista, Nunukan,Perbatasan

Prioritas pengadaan Alutsista laut di perbatasan

Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Hilman Hadi

Nunukan (ANTARA) - Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara diprogramkan pusat menjadi lokasi prioritas pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) khusus laut pada 2021.

"Dasar kebijakan itu terkait keberadaan berbatasan langsung dengan Sabah Malaysia," kata Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Hilman Hadi di Nunukan, Kamis.

Hal itu juga diungkapkan saat pertemuan dengan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Forkopimda (Pemerintahan Daerah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan unsur instansi vertikal lainnya.

Ia mengatakan Kementerian Pertahanan telah melakukan rencana-rencana strategis berkaitan dengan pengadaan Alutsista atau "Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan"
(Alpalhankam), yakni segala alat perlengkapan untuk mendukung pertahanan negara serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mengenai Alpalhankam dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres)," ujarnya.

Mengenai Alfalhankam ini tidak terlepas dari kajian keseluruhan baik masalah perbatasan, ancamannya dan lain-lain.

Hilman mengatakan sudah mendapatkan masukan saat berkunjung di Tarakan dengan Lantamal dan Pemprov Kaltara terkait dengan skala prioritas alutsista ini.

Ketika melihat wilayah perbatasan, Hilman menjelaskan, ada 111 Pengendali Pusat Kantor Pertahanan (PPKP) dan lokasi prioritas (lokpri) salah satunya Kabupaten Nunukan.

"Prioritas utama pengadaan alutsista di Kabupaten Nunukan adalah maritim (laut) sudah pasti ya dengan pertimbangan salah PLBN yang sedang dibangun ini berada di laut," ucap dia.

Namun tidak mengabaikan pengadaan alutsista darat dengan memperhatikan proporsional dari penempatan alutsista ini.

"Tetapi semua ini telah menjadi bahan kajian dari Kemhan dimana masing-masing matra sudah melihat masalah daerah penempatannya," ujarnya.

Baca juga: Tiga aspek jadi pertimbangan pusat bangun perbatasan
Baca juga: Kemenko Polhukam kunjungi Nunukan berkaitan penanganan perbatasan
Baca juga: Haji Momo Tokoh Masyarakat Perbatasan Malaysia Bantu Penanganan COVID
Baca juga: Teknologi Grab Tingkatkan Akses Layanan Keuangan di Perbatasan Indonesia
Baca juga: Komitmen Pertamina Hadirkan NKRI di Perbatasan Malaysia Dengan Elpiji