Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengingatkan, peran Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) harus mendukung amanat Presiden Jokowi agar terlibat aktif menjaga stabilitas ekonomi nasional.
"Amanat Presiden Jokowi tentang pentingnya menjaga stabilitas perekonomian nasional serta keamanan investasi itu disampaikan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (8/2)," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (20/2) malam saat membuka Rakenas FKPT X-2023.
Hal itu disampaikan terkait amanat Presiden dalam mengantisipasi kondisi perekonomian global, yakni sejumlah negara menghadapi krisis ekonomi, salah satunya dampak dari perang Rusia dengan Ukraina.
Ia menyebutkan bahwa kini beberapa negara mengalami krisis akibat dampak ekonomi global, ada negara yang inflasi 30 persen, ada yang 70 persen bahkan melebihi 100 persen, jadi semua pihak harus berperan aktif, termasuk FKPT sebagai mitra strategis BNPT agar Indonesia tidak mengalami nasib sama dengan negara-negara tersebut.
BNPT adalah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme dan didukung oleh FKPT sebagai "perpanjangan tangan" (mitra strategis) di daerah. Hal itu sehingga FKPT terkait sekali dalam perannya ikut mendukung stabilitas perekonomian di daerah.
"Jika masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme masih marak di berbagai daerah maka akan berdampak bagi stabilitas ekonomi nasional," katanya dalam Rakernas FKPT X-2023 dengan tema "Bersama memperkuat persatuan dan kesatuan untuk Indonesia damai dan harmoni".
Peran FKPT adalah mengkoordinasikan serta menerapkan program strategi nasional dari BNPT dalam penanggulangan terorisme antara lain kesiapsiagaan nasional dan kontra radikalisasi.
"Selain itu, FKPT sesuai perannya sebagai forum koordinasi perlu ikut mewaspadai kerawanan tahun politik jelang Pemilu dan Pilkada 2024. Kerawanan itu, yakni adanya polarisasi sosial dan politik identitas," papar dia.
Sebagai "perpanjangan tangan" BNPT, maka FKPT juga berperan dalam pelibatan masyarakat dalam mengantisipasi radikalisme dan terorisme.
FKPT juga sangat berperan dalam penguatan kearifan lokal atau "local wisdom" sebagai salah satu "senjata andalan" dalam melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Tugas lain dari FKPT tentunya menyerap berbagai masukan dari daerah," kata Boy saat membuka acara Rakenas selama tiga hari bertujuan menyusun rencana kerja strategis pada 2023.
Baca juga: Baju adat di Rakornas FKPT, Ini pesan "local wisdom" dari Kaltara
Baca juga: Telaah - Antara musik dan pemuda, gaya baru tangkal virus radikalisme
Baca juga: Telaah - Cegah radikalisme di ruang pendidikan dan dunia maya
Baca juga: Telaah - Potensi radikalisme pada tahun politik dan pencegahan
Baca juga: Telaah - Mengapa wanita muda sasaran teroris untuk digaet jadi anggota ?
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BNPT: Peran FKPT dukung amanat Presiden jaga stabilitas ekonomi
Berita Terkait
BNPT terapkan konsep pentahelix dalam pembangunan KTN di Bogor
Kamis, 1 Agustus 2024 21:48
BNPT dan FKPT Aceh gelar Festival Youth of Indonesia di Banda Aceh
Rabu, 24 Juli 2024 11:49
Ke Unisnu Jepara, BNPT bawa semangat kolaborasi lintas generasi
Senin, 1 Juli 2024 11:36
Di "Kenduri Desa Damai", Kaltara ingatkan kerawanan penyebaran radikalisme via media sosial
Rabu, 5 Juni 2024 18:14
BNPT-FKPT Kaltara Tingkatkan Kesadaran Toleransi Dengan Lomba Budaya
Rabu, 15 Mei 2024 12:11
Youth Of Indonesia "YOI" hadir perdana di Kepulauan Riau
Rabu, 20 Maret 2024 17:00
Harinto: FKPT berperan strategis bagi akselerasi informasi, deteksi dini dan cegah terorisme
Rabu, 21 Februari 2024 9:10
Kepala BNPT : Tetap waspada meski "zero terrorist attack"
Selasa, 20 Februari 2024 20:48