BPS: Inflasi bulanan Kaltara sebesar 0,26 persen

id Inflasi, Kaltara,BPS

BPS: Inflasi bulanan Kaltara sebesar 0,26 persen

Ilustrasi - Jajaran Badan Pusat Statistik Kalimantan Utara. (Muh. Arfan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara mencatat inflasi Kaltara pada Maret 2023 sebesar 0,26 persen secara bulanan, sedangkan secara tahunan (yoy) mencapai 4,17 persen.

“Inflasi Maret 2023 mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang hanya 0,12 persen, dan sedikit lebih tinggi dibanding dengan angka nasional yang sebesar 0,18 persen,” kata Kepala BPS Kalimantan Utara Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Rabu.

Inflasi Kalimantan Utara diukur dari dua daerahutama terbesar di provinsi ke-34 itu, Tanjung Selor dan Kota Tarakan.

Secara tahun ke tahun (yoy) inflasi Kalimantan Utara mencapai 4,17 persen. Angka ini lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yaitu 4,90 persen. Untuk tahun kalender, besaran inflasi Kalimantan Utara 0,63 persen dan sedikit lebih rendah dari nasional yaitu 0,68 persen.

Selama triwulan pertama 2023 perkembangan inflasi Kalimantan Utara cukup terkendali dibandingkan kondisi 2022.

Inflasi bulanan Kalimantan Utara dipengaruhi komoditas angkutan udara 0,22 persen, cabai rawit 0,19 persen, cabai merah 0.03 persen, beras, 0,03 persen, ikan layang 0,03 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi tertinggi bulanan adalah kelompok transportasi sebesar 1,66 persen dengan andil inflasi sebesar 0,23 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi adalah kelompok perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen dengan andil deflasi 0,01 persen.

Inflasi tahunan gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor dipengaruhi oleh kelompok transportasi sebesar 16,11 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,16 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,15 persen

Juga tercatatkelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,16 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,45 persen.

Mas’ud Rifai juga menjelaskan, dari 90 kota pantauan indeks harga konsumen nasional, Maret 2023 inflasi tahunan tertinggi adalah Kota Tual 7,49 persen, Kota Kotabaru 7,40 persen, dan Kota Kotamobagu sebesar 6,95 persen.

Sedangkan kota dengan inflasi terendah adalah Kota Merauke 3,17 persen, Kota Tembilahan 3,49 persen, dan Kota Tangerang 3,75 persen.