Telkomsel dilibatkan pantau kunjungan wisatawan ke Kaltara

Tanjung Selor (ANTARA) - BPS (Biro Pusat Statistik), Kementerian Pariwisata dan Telkomsel setempat bekerja sama catat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltara, khusus melalui pintu lintas batas (PLB) yang tidak tercatat
(undocumented)di pintu Keimigrasian.

"Telkomsel dilibatkan untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan metodeMobile Position Data (MPD)untuk wisman masuk via pintu lintas batas (PLB) yang tidak tercatat(undocumented)di Kantor Keimigrasian setempat atau pintu-pintu yang tidak resmi,” kata Kepala BPS Kalimantan Utara, Mas’ud Rifai di Tanjung Selor, Rabu.

Mas’ud mengatakan jumlah wisman yang berkunjung yang tidak tercatat di keimigrasian ternyata masih banyak. Oleh sebab itu, BPS bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Telkomsel untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan metodeMobile Position Data (MPD)untuk menghitung jumlah wisman.

Berdasarkan MPD, jumlah wisman yang berkunjung ke Kalimantan Utara mencapai 33.344 kunjungan pada Februari 2023 atau terjadi penurunan sebesar 5,94 persen dibandingkan Januari 2023.

Jika melalui pintu Kantor Keimigrasian setempat, jumlah kunjungan wisman ke Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan (non udara) sebanyak 2.649 kunjungan.

“Melalui pintu resmi Ini adalah catatan Februari 2023, mengalami peningkatan sebanyak 1.215 kunjungan dibanding bulan sebelumnya (Januari),” kata Mas’ud Rifai.

Kantor Keimigrasian di Kota Tarakan juga akhirnya mencatat adanya kunjungan 21 wisman, setelah tanpa kunjungan sejak April 2020 karena pandemi COVID-19.

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman melalui pintu Keimigrasian Kota Tarakan (udara) dan Kabupaten Nunukan (non udara) pada Februari 2023 terdapat sebanyak 2.670 kunjungan atau terjadi peningkatan sebanyak 86,19 persen.

Secara kumulatif, jumlah wisman yang berkunjung ke Kalimantan Utara melalui pintu keimigrasian pada periode Januari-Februari 2023 mencapai 4.104 kunjungan.