Realisasi Pembiayaan UMKM di Kaltara Mencapai Rp2,5 Miliar

id Pemprov

Realisasi Pembiayaan UMKM di Kaltara Mencapai Rp2,5 Miliar

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat membuka Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023 di Tarakan. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan realiasasi pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kaltara mencapai Rp2,5 miliar.

"Sedangkan jumlah UMKM di Kaltara yang sukses onboarding sebanyak 785 UMKM, jumlah transaksi penjualan UMKM mencapai Rp69,6 miliar dan komitmen APBD Kaltara untuk pendapatan dalam negeri (PDN) sebesar Rp1,04 triliun," kata Zainal di Tarakan, Senin.

UMKM memiliki peran krusial dalam mendorong perekonomian di daerah, karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Pada penyelenggaraan Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023 pada 19-20 Agustus 2023 di Tarakan FKKB 2023 mengambil tema "Menyatu dalam Harmoni Benuanta".

Hal tersebut merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah serta Pemerintah Pusat dalam mengakselerasi berbagai kebijakan pengembangan UMKM.

Serta mendorong pengembangan UMKM agar semakin produktif dan kontributif guna mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara).

Penyelenggaraan FKKB 2023 disinergikan dengan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Nasional (GNPIP) serta Pekan QRIS Nasional (PQN).

Kolaborasi ini wujud sinergi dari Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta stakeholders terkait.

Penyelenggaraan FKKB 2023 merupakan puncak selebrasi UMKM binaan Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi serta kabupaten/Kota di Kaltara berkolaborasi dengan pemangku kepentingan.

Dalam rangkaian acara tersebut telah menghadirkan 50 UMKM yang telah berhasil naik kelas dengan terhubung ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan lembaga keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.

Pemerintah Provinsi Kaltara mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara untuk terus mendorong dan mendukung pengembangan UMKM di Kalimantan Utara.

“Melalui Gernas BBI-BBWI ini, sekali lagi kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Utara, untuk selalu mencintai dan bangga akan karya anak negeri sendiri, membeli produk buatan Indonesia merupakan wujud konkrit pembelaan dan rasa cinta terhadap bangsa," kata Zainal.

Melalui penyelenggaraan FKKB 2023 diharapkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam pengembangan UMKM di Kaltara semakin kokoh dan berkelanjutan.

"Sehingga mampu mengakselerasi UMKM naik kelas, jadi mengerti digital untuk ekspor dan mampu menggerakkan perekonomian daerah Kaltara," kata Gubernur.
Baca juga: Tas dari kulit kayu dijual di FKKB di Tarakan
Baca juga: Festival Karya Kreatif Benuanta Mendorong UMKM Berdaya Saing Tinggi