Festival Karya Kreatif Benuanta Mendorong UMKM Berdaya Saing Tinggi

id Bank Indonesia

Festival Karya Kreatif Benuanta Mendorong UMKM Berdaya Saing Tinggi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Wahyu Hendra Kusuma saat acara pembukaan Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023 di Pangkalan Udara Anang Busra di Tarakan, Kaltara, Sabtu (19/8). ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023 yang dilaksanakan di Pangkalan Udara (Lanud,) Anang Busra Tarakan pada tanggal 19-20 Agustus 2023 untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Utara berdaya saing tinggi.

"Dengan mengedepankan inovasi, digitalisasi serta tetap optimis, kuat dan tangguh," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Wahyu Hendra Kusuma saat acara pembukaan Festival Karya Kreatif Benuanta (FKKB) 2023.

FKKB 2023 sebagai rangkaian dari Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI), Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

"Festival Karya Kreatif Benuanta ini kami usung dengan mengambil tema 'Menyatu Dalam Harmoni Benuanta' harapannya, dengan segala kekayaan alam dan budaya, setiap org punya satu hati untuk membangun Kaltara," kata Wahyu.

Tentunya kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata dan hasil kolaborasi Bank Indonesia bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, pelaku UMKM, dan para pemangku kepentingan.

Kegiatan KKB 2023 yang merupakan kegiatan KKB ketiga, ini juga akan menampilkan menampilkan produk UMKM sektor industri kreatif dengan harapan memiliki dampak yang lebih luas dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi khususnya di Kaltara.

Pada hari pertama berlangsung PQN 2023 yang serentak dilakukan pada seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kaltara.

"Kegiatan PQN tersebut merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia akan menerbitkan buku yang berjudul “Rupiah dalam Diksi”.

Buku tersebut merupakan kristalisasi kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman terhadap Rupiah yang merupakan alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pelajar di Tarakan, Kaltara.

Kristalisasi tersebut tertuang dengan apik dalam bentuk cerita pendek dan puisi sehingga masyarakat dapat lebih mudah memaknai, mengimplementasikan, serta menyebarluaskan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah.

Selanjutnya, pada ruang seminar, akan ada seminar Kaltara Investment Forum 2023 sebagai bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara untuk mendorong investasi di Provinsi Kaltara.

Selain itu, akan ada juga seminar panggung literasi dengan tema "Rupiah dalam Diksi". Lalu, ada dialog interaktif Bincang QReative dengan membawa tema "Millenial Paham Financial".

Selanjutnya, akan ada kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dialog keuangan inklusif dan perlindungan konsumen.

"Kemudian pada hari kedua, kami akan melaksanakan Harvesting Ceremony Gernas BBI dan Gernas BBWI dengan inovasi-inovasi yang akan diluncurkan pada hari kedua besok," kata Wahyu.

Seluruh rangkaian kegiatan FKKB 2023 akan ditutup dengan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan sebagai lanjutan atas diluncurkan progam dimaksud pada bulan Oktober 2022. Kegiatan akan diakhiri dengan penampilan spesial oleh grup musik Ada Band.
Baca juga: Harvesting FKKB, sarana pengembangan digitalisasi UMKM
Baca juga: BI Berencana Buat Event Karya Kreatif Benuanta Untuk Dorong UMKM