Nunukan targetkan pendapatan daerah 2024 jadi Rp1,6 triliun

id Nunukan, APBD 2024

Nunukan targetkan pendapatan daerah 2024 jadi Rp1,6 triliun

Ilustrasi - Wakil Bupati Nunukan Hanafiah (kiri) menyerahkan dokumen nota pengantar Rancangan APBD Nunukan Tahun Anggaran 2024 kepada Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid di Nunukan, awal pekan ini. (ANTARA/HO-Dokpim Nunukan)

Tanjung Selor (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Nunukan menargetkan pendapatan daerahnya pada 2024 sebesar Rp1,68 triliun, naik Rp201,4 miliar dibandingkan tahun anggaran 2023.
"Pada APBD 2023 murni target atau estimasi pendapatan daerah hanya Rp1,48 triliun, artinya tahun depan kita estimasi meningkat," kata Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah di Nunukan, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Nunukan pada Senin (30/10/2023) telah menyampaikan pengantar nota keuangan Rencana APBD 2024 kepada DPRD untuk dibahas bersama-sama.
Hanafiah mengatakan, nota pengantar yang disampaikan itu juga berisi arah kebijakan ekonomi Kabupaten Nunukan 2024 yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Nunukan 2024-2026.
Selain itu, diselaraskan dengan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah 2024 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Utara 2024.
"Nota pengantar APBD 2024 juga tetap memperhatikan perkembangan ekonomi secara global masih dalam tren pemulihan pasca pandemi COVID-19," tutur Wakil Bupati.
Ia mengatakan, implementasi arah kebijakan ekonomi daerah menjadi pedoman kebijakan pengembangan sektoral dan regional yang lebih lanjut dijabarkan ke dalam program kegiatan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah 2024.
Penyusunan APBD Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2024 fokus pada pemenuhan belanja daerah yang bersifat wajib, mengikat, efektif, mendesak, dan prioritas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Tujuannya kata Wakil Bupati adalah untuk mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan daerah dan tujuan bernegara.