Menparekraf paparkan keuntungan berinvestasi di sektor parekraf

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan berbagai keuntungan yang bisa diraih para investor dunia jika menanamkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Berbagai keuntungan investasi disampaikan MenparekrafRI dalam Annual Investment Meeting (AIM) Congress 2024 di Abu Dhabi.

Menparekraf lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan AIM 2024 di Abu Dhabi ini menjadi tempat para investor besar dunia yang juga mewakili pemerintahan, swasta, dan komunitas berkumpul untuk mempromosikan investasi.

“Kami menyampaikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sangat dominan. Indonesia pun memiliki kebijakan yang sangat terbuka untuk investasi di berbagai bidang terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Ia menjelaskan bahwa setiap menanamkan investasi di Indonesia dapat menciptakan enam kali lipat lebih banyak lapangan pekerjaan.

“Bukan hanya lapangan pekerjaan biasa, tetapi lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan keberlanjutan, dengan ekonomi tapi juga dengan women empowerment, memberdayakan perempuan dan juga menciptakan lapangan kerja yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya pula.

Ekonomi Indonesia, tambah dia, tumbuh sebesar 5,05 persen pada2023. Tingkat PDB pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar melebihi 5 persen dalam beberapa dekade terakhir dan diperkirakan akan tetap di atas 5,0 persen pada 2024.

Indonesia juga telah memasuki era bonus demografi, dengan populasi besar mencapai 277 juta pada tahun 2023, dan angkatan kerja besar dengan dua per tiga penduduk adalah usia kerja. Dengan capaian itu, Sandiaga yakin daya tarik investasi di Indonesia kian terbuka.

“Kami sangat yakin partisipasi Indonesia di sini, Indonesia semakin memiliki daya tarik dan harapannya semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: Kembangkan desa wisata, Menparekraf: Sangat penting keterlibatan masyarakat
Baca juga: Wali Kota Tarakan Sampaikan peluang Investasi Pada Menparekraf