Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memintanelayan
tidak merusak ekosistem laut saat mengambil ikan, salah satunya dengan tidak menggunakan pukat trawl.
"Ekosistem laut harus dijaga, jangan menggunakan pukat trawl," kata Inspektur Jenderal (Irjen) KKPTornanda Syaifullahdi Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Tornanda Syaifullah saat meninjau dan berbincang dengan para nelayan di PPS Kutaraja Lampulo, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Alimandi Banda Aceh.
Ia mengatakan pemerintah ingin nelayan melakukan penangkapan ikan secara baik, serta menggunakan alat tangkap bagus, atau tidak menggunakan sarana yang bisa merusak laut.
Kemudian, nelayan juga diharapkan tidak menangkap semua ikan, tetapi harus benar-benar dipilah terlebih dahulu, mengingat tidak semua jenis ikan dikonsumsi masyarakat Aceh.
"Tidak menangkap seluruh ikan yang ada di laut. Apalagi jenis alat tangkap sudah diatur. Sehingga nanti bisa tercipta ekonomi nelayan yang baik, ekosistem bagus," ujarnya.
Ia menegaskanKKP terus berusaha untuk membantu nelayan dari hulu ke hilir, mulai dari peningkatan ekonomi, menjaga ekologi untuk kesejahteraan nelayan.
Ke depannya, tambah Tornanda, KKP juga bakal memberikan insentif atau hal lainnya untuk nelayan dalam rangka mendorong perbaikan tata kelola perikanan di Aceh.
Tornanda kembali mengingatkan nelayan Aceh tidak menggunakan pukat trawl saat melaut karena dapat merusak ekosistem laut yang pada akhirnya bisa mengalami kepunahan
"Jangan pakai pukat trawl, karena sesuai dari dalam surat Ar Rum (ayat Al Quran ) itu disebutkan bahwa terjadi kerusakan di laut dan di darat karena perbuatan manusia itu sendiri," kataTornanda Syaifullah.
Baca juga: Tim Patroli Gabungan Berhasil Membekuk Tiga Pelaku Bom Ikan di Berau
Baca juga: Kaltara deklarasi aksi "Tolak Alat Penangkap Ikan yang Merusak"
Berita Terkait
KKP ungkap semua kapal pengawas perikanan sudah gunakan Starlink
Jumat, 14 Juni 2024 14:13
KKP menyiapkan SDM pengelola perikanan perairan darat
Senin, 10 Juni 2024 11:28
Program MBKM KKP hasilkan teknologi terapan perikanan
Minggu, 5 Mei 2024 21:21
KKP bakal seriusi budidaya rumput laut di Kaltara
Kamis, 30 Maret 2023 23:43
KKP Rencanakan Tarakan Jadi Kawasan Kepiting Terpadu
Sabtu, 25 September 2021 6:45
Polres Tarakan OTT Seorang Oknum ASN KKP Diduga Pungli Vaksin COVID-19
Rabu, 8 September 2021 13:33
10 penumpang KM Thalia ditemukan tak mengantongi surat vaksin
Senin, 2 Agustus 2021 18:18
Optimalisasi potensi, Gubernur Kaltara minta dukungan KKP
Senin, 19 April 2021 22:40