Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie usai menjalani tes kesehatan sebagai kandidat Calon Gubernur Kaltara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Senin langsung meninjau proyek pembangunan jalan di Tarakan.

“Saya ninjau proyek pemprov untuk pembangunan jalan lingkungan, untuk mengecek bagus tidak pekerjaannya.  Saya lihat bagus itu nilainya Rp200 juta ke bawah,” kata Irianto di Tarakan, Senin.

Ada dua proyek pembangunan jalan lingkungan yang ditinjau yakni di Kampung Enam untuk semenisasi dan di Karang Anyar RT 53.

“Bagus lebar (jalannya) mobil bisa masuk, yang tadinya kendaraan susah masuk, sekarang sudah bagus dan teratur.  Warga sana sangat senang dan berterima kasih, sekaligus bersilaturahmi,” kata Irianto.

Saat meninjau kedua proyek ini Gubernur didampingi beberapa anggota DPRD Kaltara. Dimana sebelumnya Irianto menjalani pemeriksaan Kesehatan hampir delapan jam dan puasa selama sepuluh jam, namun tidak terlihat lelah.

“Biasa aja ini, saya biasa kerja, memang jadi gubernur itu kepentingan pribadi kita, tenaga pikiran kita untuk pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Irianto bersama pasangannya kandidat Calon Wakil Gubernur Kaltara, Irwan Sabri menjalani tes Kesehatan.  Selain itu bersama dua kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara lainnya yakni Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio - Undunsyah. Kemudian kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Markus - Hamzah.

Kemudian empat lagi menjalani tes psikologi yakni pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bulungan, Sigit Muryono - Markus Juk, pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali - Hendrik dan pasangan kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa - Jakaria.

“Alhamdulillah saya secara umum dinyatakan sehat baik kejiwaan maupun fisik.  Tekanan darah bagus aj, jantung bagus, ginjal bagus, liver bagus, paru – paru bagus, telinga pendengaran bagus, mata bagus aja kalua plus minus itu umur,” katanya.

Irianto menambahkan untuk pemeriksaan neurologi nilainya paling tinggi, karena itu menyangkut daya ingat, psikotes dan lainnya.
Baca juga: 20 dokter RSUD Tarakan periksa kesehatan kandidat peserta pilkada
Baca juga: Delapan pasang kandidat peserta Pilkada serentak di Kaltara tes kesehatan


Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024