Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara kini bertahap terus mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024, di antaranya melaksanakan simulasi pengamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi akbar di Indonesia itu.
"Simulasi pengamanan pemilu serentak ini adalah sebagai bentuk kesiapan kepolisian dalam menanggulangi ancaman dan gangguan Kamtibmas terutama menghadapi Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor Bulungan, Selasa.
Dia mengatakan bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari Senin (10/1) dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pemilu serentak.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel dan satuan serta dukungan sarana prasarana yang dimiliki Polda Kaltara beserta jajaran.
Hal itu bertujuan guna mendukung pelaksanaan tugas kepolisian dan kerja sama antara TNI-Polri dan instansi terkait lainnya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Daniel menambahkan bahwa dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu serentak tahun 2024.
Nantinya Polda Kaltara akan menggelar operasi Kepolisian terpusat yang mengedepankan pencegahan serta penegakan hukum.
Dia menegaskan juga bahwa TNI-Polri siap mengamankan pemilu serentak 2024.
Pada simulasi pengamanan pemilu diasumsikan bahwa terjadinya situasi ricuh antarpendukung pasangan calon.
Diilustrasikan personel Polda Kaltara dan Brimob Polda setempat dapat menguasai situasi serta mengamankan seluruh aset dan anggota KPU Provinsi Kaltara dengan selamat dan mengamankan beberapa oknum yang diduga sebagai provokator.
Baca juga: Rapat koordinasi cegah penyebaran hoaks pada Pemilu 2024
Baca juga: KPU tetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu, Ini tanggapan Amien Rais
Baca juga: Partai Ummat ditetapkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024
"Simulasi pengamanan pemilu serentak ini adalah sebagai bentuk kesiapan kepolisian dalam menanggulangi ancaman dan gangguan Kamtibmas terutama menghadapi Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024," kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya di Tanjung Selor Bulungan, Selasa.
Dia mengatakan bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari Senin (10/1) dilanjutkan dengan simulasi pengamanan pemilu serentak.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel dan satuan serta dukungan sarana prasarana yang dimiliki Polda Kaltara beserta jajaran.
Hal itu bertujuan guna mendukung pelaksanaan tugas kepolisian dan kerja sama antara TNI-Polri dan instansi terkait lainnya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Daniel menambahkan bahwa dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu serentak tahun 2024.
Nantinya Polda Kaltara akan menggelar operasi Kepolisian terpusat yang mengedepankan pencegahan serta penegakan hukum.
Dia menegaskan juga bahwa TNI-Polri siap mengamankan pemilu serentak 2024.
Pada simulasi pengamanan pemilu diasumsikan bahwa terjadinya situasi ricuh antarpendukung pasangan calon.
Diilustrasikan personel Polda Kaltara dan Brimob Polda setempat dapat menguasai situasi serta mengamankan seluruh aset dan anggota KPU Provinsi Kaltara dengan selamat dan mengamankan beberapa oknum yang diduga sebagai provokator.
Baca juga: Rapat koordinasi cegah penyebaran hoaks pada Pemilu 2024
Baca juga: KPU tetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu, Ini tanggapan Amien Rais
Baca juga: Partai Ummat ditetapkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024