Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang berharap upaya pengelolaan lingkungan terus menjadi prioritas dan tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya sebagai warisan untuk generasi penerus bangsa.
"Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi mekanisme reward bagi suatu daerah untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Zainal saat menyerahkan penghargaan kepada berbagai pihak yang berkomitmen dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Kaltara di Tarakan, Rabu.
Untuk itu, Zainal mengajak multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk peran dari dunia usaha untuk memenuhi target yang ditentukan.
“Partisipasi aktif daerah dan masyarakat dalam aksi-aksi nyata mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan berkelanjutan sangat dinantikan,” katanya.
Tahun ini, terdapat peningkatan partisipan perusahaan yang mengikuti Properda yaitu sebanyak 35 perusahaan.
Hal ini menunjukkan semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya berperan dalam pengelolaan lingkungan, meskipun masih terdapat perusahaa yang berada di zona merah.
“Sementara untuk penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sebanyak 29 sekolah dan ProKlim sebanyak 24 desa/kelurahan yang telah ditetapkan pada tahun 2024 ini,” tuntasnya.
Terdapat lima desa/kelurahan penerima penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) tahun 2024, sembilan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata tahun 2024 dan sembilan perusahaan penerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Kegiatan (PROPER) daerah periode 2023-2024 di Kaltara.
Baca juga: Kapolda Kaltara Berikan Surprise dan Ucapan Selamat atas Kenaikan Pangkat Kajati
Baca juga: Kaltara Akan Menjadi Pusat Produksi Minyak Goreng Berkualitas