Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade mencabut laporan polisi yang ia ajukan di Bareskrim Polri terkait tuduhan dirinya merupakan mafia bola.
“Saya hari ini ingin berdamai dan mencabut laporan,” kata Andre di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Diterangkan Andre, laporan ini ia layangkan pada bulan Mei 2025 lalu. Dia melaporkan dua akun media sosial, yakni pada TikTok dengan nama @indradanoe dan Instagram dengan nama @kitabonek yang menuduh bahwa dirinya merupakan mafia bola.
“Sebagai warga negara yang baik, saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya, dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu. Untuk itu, saya melapor ke Bareskrim Polri,” ujarnya.
Adapun tuduhan mafia bola itu mulai muncul pada Mei lalu saat pertandingan antara klub bola Persebaya Surabaya dengan Semen Padang FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Semen Padang sempat unggul 1-0. Lalu, tiba-tiba situasinya draw (seri) 1-1. Jadi, waktu itu saya diteriaki mafia,” ujarnya.
Saat diteriaki di stadion, dia menganggap hal itu biasa saja karena merupakan bagian dari demokrasi.
Akan tetapi, ketika tuduhan mafia itu digiring oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, Andre merasa keberatan.
“Yang melawan mafia bola itu Andre Rosiade. Kok Andre Rosiade orang yang berteriak melawan mafia bola, dituduh sebagai mafia sepak bola? Untuk itu, harus dibuktikan secara hukum,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya melaporkan hal ini ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Kemudian, dalam prosesnya, dua pihak terlapor di balik akun media sosial tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Atas iktikad baik tersebut, Andre pun mengambil jalur damai dan memutuskan mencabut laporannya.
“Jadi, kedatangan hari ini, kami mau damai. Saya tanda tangan berita pencabutan laporan karena kami sudah sepakat berdamai,” ucapnya.
Baca juga: Polisi Terjunkan 1.252 Personel Gabungan Untuk Final AFF U-23
Baca juga: Kerusuhan di Belanda, berawal provokatif suporter bola Israel