Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Kemarau yang dampaknya mulai terasa di
Bulungan, Kalimantan Utara, yakni dengan kian tebalnya kabut asap, hari
ini terhalau olehhujan deras yang mengguyur Kota "Bulu Tengon" itu.Dilaporkan
di Tanjung Selor, Selasa hujan deras mampu menghalau kabut asap yang
sempat menyelimuti sebagian wajah kota termasuk di Sungai Kayan yang
menjadi salah satu jalur transportasi utama di wilayah utara Kalimantan
itu.
Beberapa pekan sebelumnya, hampir setiap hari
suasana kota seperti dilanda mendung padahal akibat diselimuti kabut
asap.
Pihak Kantor Lingkungan Hidup Kaltara
memperkirakan bahwa kabut asap adalah kiriman dari daerah lain karena
terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Perkiraan itu
berdasarkan data satelit bahwa titik api di wilayah Kaltara hanya
beberapa yang terlihat akan tetapi justru "hot spot" terbanyak di
wilayah Kalimantan Timur.
"Untunglah hari ini hujan sehingga bisa menghalau kabut asap," kata salah seorang warga Bulungan.
Namun,
hujan lebat itu sempat menghambatpemberangkatan jemaah haji kloter
pertama Kabupaten Bulungan, Kaltara, Selasa (1/9).
Pemberangkatan haji Bulungan melalui Pelabuhan Tanjung Selor menuju Tarakan itu diwarnai hujan lebat.
Tercatat ada 63 jemaah haji yang dilepaskan menuju Tarakan hari ini.
Melalui Bandara Juwata Tarakan para jemaah haji diterbangkan ke
embarkasi haji di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Menurut salah seorang petugas yg mendampingi jemaah bahwa mereka akan
bermalam selama dua hari di Balikpapan sebelum diterbangkan ke Jedah.
Hujan
lebat yang mengiringi keberangkatan haji itu menambah suasana haru dari
ratusan keluarga yang melepas mereka di pelabuhan.