Setdaprov Gelar Pemotongan Hewan Kurban

id ,

Setdaprov Gelar Pemotongan Hewan Kurban

BERTAKBIR : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie didampingi Sekprov Kaltara, H Badrun melafalkan takbir saat menyaksikan pemotongan hewan kurban, di Lapangan Kantor Gubernur, Selasa (13/9) (dok humas)

TanjungSelor (AntaraNews Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengajak aparatur sipilnegara (ASN)di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk meneladani ketulusanyang dimiliki Nabi Ibrahim. Sebab, dengan berkurban, akan membentuk karaktermanusia yang peduli terhadap kondisi sosial masyarakat.

“Sayamenyampaikan terimakasih dan penghargaan atas semua pihak yang berkurban dilingkungan Provinsi Kalimantan Utara, sesungguhnya bukan kurbannya tetapi darimakna kurbanitu yang harus kita hayati, Kita wujudkan, serta kita peraktekandan dapat menerapka dalam kehidupan nyata,” ujarnya, saat menghadiri pemotongan hewan kurban diLapangan Kantor Gubernur, Selasa (13/9).

Menurut gubernur, pemotonganhewan kurban yang digelar tersebut adalah salah satu wujud rasa cinta ketaatandan rasa takut kepada Allah swt. Karena itu, gubernur mengajak seluruh ASN di Kaltara untuk menjadiorang yang taat.

“Mari kita menjadi orang yang taat dan yang patuh. Sebab itu akanmembentuk disiplinkerja. Bagi pegawai ASN yang malas takpatuh perintah atasan akan menerima sanksi baik yang punya jabatan atupun tidakmulai dari sanksi teguran lisan, tertulissampai pemberhentian dalam jabatan, bahkan sebagai pemberhentian sebagai aparaturnegara,” jelasnya.

Gubernur juga menjelaskan, kegiatan beragama jangan dijadikan sebagaikegiatan rutin, namun untuk dapat diresapi dan dipahami. Sehingga hikmah yangbaik dalam beribadah tertanam di dalam benak manusia.

“Sesunggunya salah satu apa yang di sebutkan dalamhadis rasulullah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang,”harapnya.

Untuk diketahui, pada tahunini Sekretariat daerah Provinsi Kaltara mengurbankan tiga ekor sapi sebagaibentuk menyambut momen perayaan Iduladha 1437 Hijriah.