Harapkan Jadi Momen Evaluasi--Korpri Berubah Jadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI

id ,

Harapkan Jadi Momen Evaluasi--Korpri Berubah Jadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI

PIMPIN APEL : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie memimpin apel peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke 71 yang dirangkai dengan peringatan HUT Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke 45 di Lapangan Agatis, Senin (5/12). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kaltara untuk terus melakukan instrospeksi diri dan mengevaluasi diri. Bagi yang bisa berubah ke arah yang lebih baik akan menjadi orang yang beruntung karena mampu memperbaiki diri dan berdampak positif bagi diri dan lingkungannya.

“Kualitas diri harus selalu kita tingkatkan terus. Untuk itu saya mengajak ASN yang ada di Kaltara agar terus berusaha memperbaiki diri,” ujar Irianto saat memimpin apel Hari Bhakti PU ke 71 yang dirangkai dengan peringatan HUT Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke 45 di Lapangan Agatis, Senin (5/12).

Irianto mengajak para ASN untuk banyak merenung sekaligus introspeksi diri di momen peringatan Hari Ulang Tahun Korpri yang selalu diperingati setiap tahunnya. Dirinya meminta para ASN untuk melakukan evaluasi diri dan selalu meningkatkan kualitas diri khususnya cara melayani, berkomunikasi dan membangun kepemimpinan yang lebih baik dan berkualitas. Sekecil apapun perubahan yang dilakukan akan berdampak positif untuk peningkatan pelayanan terbaiknya.

“Kualitas diri harus didorong dengan pengembangan mutu kualitas sumber daya manusianya. Sehingga momen peringatan ini dapat menjadi tolak ukur kita dalam menjalani profesi sebagai abdi negara,” jelasnya.

Meningkatnya kualitas diri, lanjut Irianto akan memberikan dampak pada peningkatan kualitas pelayanan. Salah satunya pelayanan publik yang terbebas dari praktik korupsi dan pungli.

“Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, secara tidak langsung kita membicarakan tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, dan anggota KORPRI harus berada di garis depan perjuangan tersebut,” ujar Irianto.

Agar menang dalam era kompetisi global, maka lanjut Irianto membutuhkan ASN yang memiliki tanggung jawab, disiplin dan berorientasi kerja. Irianto mengimbau agar ASN segera melakukan revolusi mental sebaik mungkin.

“Tinggalkan pola pikir masa lalu, seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif agar masa depan Kaltara semakin cemerlang. Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat,” katanya.

Artinya, ASN harus terus melakukan inovasi, agar pelayanan publik bisa semakin murah, semakin cepat, semakin akurat dan semakin baik. Irianto menegaskan agar ASN di Kaltara dapat menghilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan.

Berkaitan dengan peringatan HUT Korpri, lanjut Irianto, Korpri akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, kata dia, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN serta rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik, dan peningkatan kesejahteraan anggotannya.

“Saya harap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa,” ujarnya.