Pemprov Berencana Lakukan Penyertaan Modal--Gubernur: Akhir Tahun Diharapkan Masuk Modal Rp 150 M

id ,

Pemprov Berencana Lakukan Penyertaan Modal--Gubernur: Akhir Tahun Diharapkan Masuk Modal Rp 150 M

Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara) -Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie memastikan pihaknya dalam waktudekat akan berperan serta aktif dalam kepemilikan saham di Bank PembangunanDaerah Kalimantan Timur atau yang dikenal Bankaltim.

Salah satu pertimbangan, lanjutIrianto, Pemprov Kaltara mendapatkan alokasi untuk ikut penyertaan modal diBankaltim sebesar Rp 450 miliar. Selain itu pada akhir tahun anggaran 2016dinilai ada kemungkinan sisa lebih penggunaan anggaran atau silpa. Ketimbangmenjadi Silpa, pemprov memilih untuk mempercepat penyertaan modalnya. Modalyang disertakan sebanyak Rp 150 miliar tahap pertama.

"Kita pasti akan ikut.Karena anggaran mesti produktif. Jika sudah ada peraturan daerahnya, akan kitatransfer dananya ke Bank Kaltim," tutur Irianto, Senin (19/12).

Irianto mengatakan saat ini,Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal tengah dievaluasidi Kementerian Dalam Negeri. Hal itu merupakan rangkaian proses pembahasanperaturan daerah sebelum ditetapkan bersama Gubernur dan Pimpinan DPRD. Iriantoberharap tahapan evaluasi di Kementerian Dalam Negeri tidak berlangsung lama.

"Saya juga sudahmenginstruksikan ke jajaran mudah-mudahan di akhir 2016 ini setelah perdanyadisahkan sudah bisa disetorkan Rp 150 miliar. Dan nanti akhir tahun 2017 akandapat pembagian dividen atau bagi hasil karena Pemprov Kaltara sebagai salahsatu pemegang saham. Tetapi kalau nanti 2017 kita setorkan maka kita akankehilangan waktu setahun. Rugi kan," sebutnya.

Rencananya, lanjut Irianto tahun2017 mendatang pemprov sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki akan menambahpenyertaan modal di Bankaltim.

"Jatah kita Rp 450 miliar.Kita lakukan bertahap. Selama ini kabupaten/kota di Kalimantan Utara sudahdapat deviden. Pemprov memang belum. Kita harapkan di sisa akhir tahun iniPemprov sudah bisa jadi salah satu pemegang saham," tuturnya.

Irianto mengatakan penyertaanmodal di Bankaltim dalam rangka ikut menyehatkan bank daerah sekaligus untukmeningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya terkait penyaluran kredituntuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis ekonomikreatif.

Ekonomi kreatif, lanjut Iriantomerupakan sebuah konsep ekonomi di era-ekonomi baru yang mengedepankaninformasi, serta kreativitas dengan mengandalkan ide dan berbagai ilmupengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalamperekonomiannya.

Kemampuan untuk mewujudkankreativitas yang diramu dengan nilai seni, teknologi serta pengetahuan danbudaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehinggamunculah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi gunameningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tentu harus diutamakan prinsipkehati-hatian dan melakukan studi kelayakan usaha, dan analisis kredit sehinggahasilnya dapat dipertanggungjawabkan danmenimbulkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.