Kementerian PUPR Kucurkan Rp 624 Miliar--Pembangunan Jalan dan Jembatan di Wilayah Perbatasan

id ,

Kementerian PUPR Kucurkan Rp 624 Miliar--Pembangunan Jalan dan Jembatan di Wilayah Perbatasan

PRIORITAS : Pembangunan infrastruktur dan sejumlah ruas jalan dan jembatan menuju kawasan pedalaman di wilayah perbatasan menjadi perhatian khusus. (dok humas)

Jakarta (Antara News Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie menyatakan, pembangunan infrastruktur sejumlah ruas jalan dan jembatan khususnya menuju kawasan pedalaman di wilayah perbatasan menjadi salah satu skala prioritas. Berkat komunikasi dan koordinasi yang rutin dijalin terutama dengan kementerian terkait berdampak pada peningkatan kebijakan anggaran bagi pembangunan di perbatasan dari tahun ke tahunnya.

“Alhamdulillah saat ini juga sudah mulai terlihat dan program pembangunan infrastruktur di perbatasan akan terus ditingkatkan. Tentu harapannya dampak yang ditimbulkan (pembukaan jalan darat) berupa perekonomian masyarakat setempat akan perlahan-lahan meningkat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan,”ujar Irianto, Rabu (1/2).

Irianto mengatakan tahun ini melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelontorkan dana Rp 624 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di perbatasan. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

“Bentuk komitmen pemerintah pusat harus diapresiasi karena tiap tahun terus mengalami peningkatan. Dengan begitu, percepatan pembangunan di Kaltara akan segera terwujud,” ujar Irianto.

Irianto menambahkan, saat ini jalan menuju kawasan perbatasan seperti Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dari Malinau sudah mulai terbuka. Namun, kondisi jalan tersebut masih belum memenuhi standar sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.

“Jalan sepanjang 192 kilometer sudah terbuka semua, namun masih memerlukan pekerjaan teknis agar memenuhi aspek keselamatan seperti penurunan dan pelebaran jalan. Sedangkan untuk aksesnya masih belum tembus karena belum dibangunnya jembatan bentang panjang di daerah Binuang,” jelas Irianto.

Irianto menyebutkan tahun ini pemerintah akan membangun jalan non status sepanjang 15 kilometer di kawasan Long Pujungan hingga Long Jelet. Lalu, membangun jalan sepanjang 3 kilometer di Desa Long Payau.

Untuk jembatan, pemerintah pusat akan melakukan pembangunan hembatan gantung Sungai Bahau-Lud Birai. Lalu, Jembatan Sungai Kayan, Long Apung, Long Betau, serta pembangunan Jembatan Sungai Pengia-Long Betaoh.

Irianto mengatakan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan menjadi perhatian serius. Sebab kondisi riil khususnya di wilayah perbatasan masih banyak yang terisolir sehingga menimbulkan beberapa permsalahan. Yakni, ketergantungan dengan produk negara tetangga sangat tinggi, harga seluruh kebutuhan hidup melambung tinggi, serta ancaman terhadap Rasa Nasionalisme karena adanya ketimpangan kualitas Infrastruktur antara Indonesia dan Malaysia dimana walaupun telah ada kondisinya masih memprihatinkan.

“Jika infrastruktur telah dibangun dengan baik, maka dapat mendorong kemajuan perekonomian masyarakat yang ada di perbatasan,” jelas Irianto.

Dengan kata lain, lanjut irianto diharapkan tidak ada lagi ketimpangan kesejahteraan yang menyebabkan masyarakat perbatasan merasa terisolir. Irianto membayangkan, dalam 10 tahun kedepan masyarakat yang ada di Long Bawan dan Long Layu, sudah dapat menikmati layanan fasilitas transportasi darat (bus) ke Kabupaten Malinau.

"Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah perbatasan telah tampak pada tiga tahun mendatang. Hasilnya akan positif dimana hasil pertanian dan perkebunan dapat dipasarkan di dalam negeri sendiri. Tidak hanya APBN, kita juga lewat APBD mengalokasikan pembangunan infrastruktur di perbatasan,”ujarnya. (hmsprov)



//grafis :

A. Malinau

Jalan non Status

Jalan Long Pujungan-Long Jelet Rp 22,500,000,000

Jalan Tani Desa Long Payau Rp 4,500,000,000




Jembatan

Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Bahau-Laud Birai Rp 1,800,000,000

Jembatan Sungai Kayan Rp 4,000,000,000

Jembatan Long Apung Rp 2,750,000,000

Jembatan Long Betau Rp 1,500,000,000

Pembangunan Jalan Jembatan Sungai Pengia - Long Betaoh Rp 2,000,000,000



B. Nunukan

Jalan Paralel

Long Midang-Tou Lumbis-Labang Rp 30,000,000,000

Long Pujungan-Long Kemuat Rp 50,000,000,000

Long Kemuat-Langap Rp 30,000,000,000

Long Kemuat-Langap-Malinau Rp 30,000,000,000

Long Nawang-Long Pujungan Rp 30,000,000,000

Long Nawang-Long Pujungan II Rp30,000,000,000

Malinau-Long Bawan Rp 30,000,000,000

Mansalong-Tou Lumbis IIRp 35,000,000,000



Jalan non Status

Pembangunan Jalan Perbatasan Pertigaan Jalan Trans Menuju Sirip Desa Panas Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 10,000,000,000)

Peningkatan Jalan Perbatasan Desa Binter Menuju Desa Sesibu Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 14,000,000,000)

Peningkatan Jalan perbatasan Desa Payang menuju Jalan Trans Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 13,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan dari Desa Semantipal menuju Jalan Trans Menuju Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 5,000,000,000)

Peningkatan Jalan Penghubung Desa Suyadon - Desa Payang Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 8,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Perbatasan Desa Ngawol Menuju Jalan Trans Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 9,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan dari Desa Bulan0bulan menuju Desa Suyadon Kecamatan Lumbis Ogong. (Rp 7,000,000,000).

Peningkatan jalan perbatasan RT 04 Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah. (Rp 8,000,000,000)

Peningkatan Jalan Perbatasan dan Jembatan (Patok 7-10) Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah. (Rp 15,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Bukit Harapan-Sei Limau Kecamatan Sebaik Tengah. (Rp 7,000,000,000).

Peningkatan jalan (Kantor Camat Sebatik Timur) Desa Tj Harapan menuju Desa Lapio Kecamatan Sebatik Barat. (Rp 18,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Sawit RT 2 menuju RT 3 Jalan Solo Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur. (Rp 4,000,000,000).

Peningkatan Jalan RT 02 Desa Sei Nyamuk menuju Desa Lapri Kecamatan Sebatik Timur. (Rp 6,000,000,000)

Peningkatan Jalan M Atung RT 3 Desa Liang Bunyu menuju Jalan Lingkar Keccamatan Sebatik Barat. (Rp 3,000,000,000)

Pembangunan dan peningkatan Jalan Kilo 1 Desa Setabu RT 5 Kecamatan Sebatik Barat. (Rp 5,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan RT 03 Sei Menurung-jalan lingkar Kecamatan Sebatik. (Rp 7,000,000,000)

Peningkatan Jalan Mandar Membangun Desa Sei Manurung Kecamatan Sebatik. (Rp 5,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tanjung Karang RT 9 Sei Barang Kecamatan Sebatik. (Rp 6,000,000,000).

Pembangunan Jalan dan Jembatan Perbatasan Patok Timur Menuju Patok I Kecamatan Sebatik Utara. (Rp 6,000,000,000).

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Pertigaan Patok I Desa Seberang menuju Patok III Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Utara. (Rp 8,000,000,000)

Peningkatan Jalan Perbatasan Jalan Tassa Desa Seberang menuju Jalan Lingkar Aji Kuning Kecamatan Sebatik Utara. (Rp 8,000,000,000)

Pembangunan Jalan Perbatasan Desa Long Api menuju Brian Baru Kecamatan Krayan. (Rp 10,000,000,000).

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Desa Long Umung menuju Desa Pa’Raye Kecamatan Krayan. (Rp 17,000,000,000).

Pembangunan Jalan Kahar Desa Semaja menuju Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sei Manggaris. (Rp 10,000,000,000).

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Ramli Desa Semaja Menuju Jalan Poros Keccamatan Seimanggaris. (Rp 7,000,000,000)

Peningkatan jalan Desa Long Layu menuju batas negara (Pa’ Dalih) di Kecamatan Krayan Selatan (Rp 35,000,000,000)

Pembangunan Jalan Desa Long Budung Kecamatan Krayan Selatan. (Rp 12,000,000,000)

Peningkatan Jalan Perbatasan Desa Pa’Upan - Desa Long Rungan Kecamatan Krayan Selatan. (Rp 17,000,000,000)

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Salak-Trans Kalimantan Desa Sanur Kecamatan Tulin Onsoi. (Rp 7,000,000,000)



DAK Penugasan Bidang Air Minum. (Rp 7,007,000,000)






Sumber : Kementerian PUPR RI