Jakarta(Antara News Kaltara) - Pelaksanaan tes atau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup PemerintahProvinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), dipastikan mundur dari jadwalsemula pada 9 Oktober (hari ini, Red). Pengunduran ini, dikarenakan alasanteknis untuk pelaksanaan SKD melalui Computer Assisted Test (CAT). Salahsatunya, menunggu adanya penambahan komputer.
GubernurKalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, jadwal pelaksanaan SKDhingga sekarang masih belum dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN),melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Menurut informasi, pengumumanjadwal SKD baru akan disampaikan pada 9 Oktober atau hari ini.
"Belumadanya jadwal SKD bukan hanya pada penerimaan CPNS di Pemprov Kaltara. Tapitermasuk juga untuk di seluruh kementerian dan lembaga negara yang melakukan penerimaanCPNS pada tahap kedua ini. Semua masih menunggu pengumuman resmi dariPanselnas, dalam hal ini melalui ini Pusat Pengembangan Sistem RekrutmenASN," ungkap Irianto.
Gubernurmenegaskan, seluruh tahapan dan mekanisme dalam penerimaan CPNS adalah kewenangandari BKN atau Panselnas. Di daerah hanya sebagai fasilitator. Dalam hal inimenyiapkan apa-apa yang diperlukan oleh Panselnas.
Dijelaskan,sebelumnya dari panitia daerah dalam hal ini melalui Badan Kepegawaian Daerah(BKD) telah menyurati ke BKN untuk melaporkan kondisi setelah seleksiadministrasi. Di mana ada 12.301 orang yang lolos dan akan mengikuti SKD.Melihat banyaknya peserta, dan dengan kondisi keterbatasan perangkat komputeruntuk pelaksanaan tes melalui CAT, panitia daerah menyampaikan usulan adanyaperpanjangan waktu.
Denganperhitungan sebelumnya, dari 12.301 peserta dibagi dalam 6 sesi, kecuali hariJumat 5 sesi. Di mana per sesi sebanyak 75 peserta (sesuai kapasitas komputerdi Laboratorium CAT), maka setiap hari sebanyak 450 peserta mengikuti tes.Dengan lama sesi 90 menit, diperkirakan memakan waktu 28 hari pelaksanaan.
"Atasusulan tersebut, jawaban dari BKN, melalui Pusat Pengembangan Sistem RekrutmenASN tidak mensetujui perpanjangan waktu. Dari BKN memilih opsi akan menambahkomputer untuk CAT sebanyak 180 unit yang dijadwalkan sampai di Tanjung Selor,Jumat (13/10) nanti. Sehingga nantinya ada 280 unit komputer yang akan dipakai.Dengan rincian, 80 milik milik Pemprov Kaltara, 27 unit pinjaman dari BKDKabupaten Bulungan dan 180 kiriman langsung dari BKN. Sisanya ada 7 unit, untukcadangan," terangnya. Dengan penambahan komputer ini, pelaksanaan SKDdiperkirakan selama 8 hari.
Lebihjauh gubernur menegaskan, dalam pelaksanaan SKD nanti seluruh perangkat danlain-lainnya dalam kendali Panselnas dari pusat. Termasuk server, langsung daripusat. "Dan sekali lagi, dalam seluruh rangkaian penerimaan CPNS, panitiadaerah hanya sebagai fasilitator. Menyiapkan keperluan-keperluan untuk tessaja," tandasnya.
Gubernur menambahkan, kepada para peserta SKDagar tidak mempercayai setiap informasi mengenai jadwal SKD yang dirilis pihakmanapun, kecuali dari BKN, Panselnas maupun Pemprov Kaltara. Sebab, rilis resmiSKD itu, hanya disampaikan oleh panitia daerah melalui laman resminya, kaltaraprov.go.idatau di laman resmi BKN yaitu di sscn.bkn.go.id.