Bersama Menneg BUMN, Gubernur Letakkan Batu Pertama RSP Tarakan

id Peletakan, Batu pertama,Menneg BUMN,Rumah Sakit Pertamina

Bersama Menneg BUMN, Gubernur Letakkan Batu Pertama RSP Tarakan

DUKUNGAN : Gubernur bersama Menneg BUMN melakukan groundbreaking pembangunan RSP Tarakan, Rabu (9/5). (humasprovkaltara)

Rabu (9/5) siang, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie bersama Menteri Negara (Menneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno melakukan groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan(RSP) Tarakan di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan.

RSP Tarakan ini, untuk tahap I akan dibangun hingga mampu menampung 100 tempat tidur. Dan, dalam 3 tahun kedepan RS berstandar internasional ini, akan mampu menampung 300 tempat tidur. Selain itu, RS dengan gedung berlantai 6 ini akan menampung pasien peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Untuk tahap pertama, akan ditangani sekitar 30 persen dari pasien BPJS. Namun, saya tekankan kalau bisa semaksimal mungkin. Karena minimal 50 persen warga Indonesia, juga Kaltara adalah peserta BPJS. Jadi, nanti akan dicoba sejak awa sudah melayani 50 persen pasien BPJS," kata Menneg BUMN Rini Mariani Soemarno.

RSP Tarakan ini dibangun dengan investasi murni dari PT Pertamina (Persero) senilai Rp 250 miliar. Menteri Rini juga berharap keberadaan RSP Tarakan akan mengurangi tourisme medic atau pengobatan ke luar negeri oleh masyarakat kalangan menengah atas di Kaltara. "Pendapatan masyarakat Kaltara ini kan semakin meningkat. Hasilnya, kebutuhan akan kesehatan pun meningkat. Jadi, masyarakat pun banyak berobat ke luar negeri. Ini karena belum ada rumah sakit yang mempunyai kualitas internasional di Kaltara. Saya sangat mengharapkan RSP Tarakan ini menjadi RS rujukan bertaraf internasional yang betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kaltara. Jadi, kuranglah masyarakat berobat ke luar negeri," jelas Menteri Rini.

RSP Tarakan akan dilengkapi dengan sejumlah layanan dokter spesialis dan sub spesialis. Selain itu, setelah beroperasi nanti, RS ini akan dilengkapi dengan fasilitas Rawat Inap: Suite, VIP, Superior (Kelas 1), Deluxe (Kelas 2) dan economic. Fasilitas Rawat Jalan terdiri dari 22 ruang dokter spesialis. Penunjang Medis: MSCT, MRI, Cephalopanoramic, CBCT, Cathlab Jantung, Endoscopy, USG 4D, Hemodialisis, Fisioterapi, Lab. Patologi Klinis, dan Tumbuh Kembang Anak. Adapun fasilitas penunjang Non Medis berupa Healing Garden di Rawat Inap Commercial Area Canteen Indoor Outdoor.

Menteri Rini juga mengaku senang atas terealisasinya salah satu program Presiden Joko Widodo di Tarakan. Yakni, dengan bakal terbangunnya RS ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara. "Dan, Tarakan sebagai kota di provinsi terjauh di Indonesia, pastinya mendapatkan atensi khusus," ucapnya.

Menneg BUMN juga menegaskan agar aspek safety dan quality menjadi perhatian dalam pembangunan RS ini. Sementara kepada manajemen RSP Tarakan, sedianya setelah RS ini beroperasi, dapat segera melengkai infrastruktur penopang digital komunikasi pelayanan dokter spesialis di antara RS Pertamina lainnya di Indonesia. "Ini dapat menjadi second opinion bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Jadi, semacam teleconference antara dokter spesialis. Apabila di RSP Tarakan belum ada spesialis tertentu, dapat berkomunikasi dengan dokter spesialis di RS lain di Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyatakan atas nama masyarakat Kaltara menyambut baik upaya ini. Namun, diingatkan agar kelengkapan perizinan yang dipersyaratkan untuk dipenuhi. "Pemprov siap membantu percepatan pembangunan RS ini. Karena upaya ini merupakan terobosan penting bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Kaltara. Dari itu, saya berharap Pemkot Tarakan, jajaran kepolisian dan TNI untuk ikut mengamankan pembangunan RS Pertamedika Tarakan," kata Gubernur.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Pertamedika-IHC Dany Amrul Ichdan, dan lainnya. Setelah groundbreaking, Gubernur bersama Menneg BUMN dan rombongan menyerahkan bantuan CSR dari sejumlah BUMN kepada SD Negeri 003 Kelurahan Karang Anyar Pantai, dilanjutkan penyerahan secara simbolis CSR Jamban Sehat dan kegiatan lainnya.