Jakarta (ANTARA) - Para petarung yang ambil bagian dalam UFC 249 dikabarkan dapat kehilangan uang tampil dan bonus jika mereka melontarkan kritik terkait tindakan pencegahan COVID-19 di depan umum, menurut perjanjian yang didapat Reuters.
Saat dunia olahraga profesional AS masih lumpuh akibat pandemi COVID-19, UFC telah menyelenggarakan pertarungan di Jacksonville, Florida pada Minggu.
Sebelum bertanding, para petarung diminta meneken berkas perjanjian setebal delapan halaman.
Salah satu isi perjanjian itu adalah "Para partisipan tidak akan mengatakan atau mengomunikasikan kepada seseorang atau entitas apapun bahwa ajang itu berlangsung tanpa tindakan pencegahan, kesehatan, dan keselamatan baik terkait COVID-19 atau lainnya."
Jika sang petarung melanggar klausa tersebut, maka UFC akan menarik seluruh atau sebagian uang hadiah atau penghargaan, yang termasuk namun tidak terbatas pada bayaran tampil, bonus kemenangan, bonus-bonus lain terkait pertarungan, dan royalti merchandise berdasarkan acara tersebut.
Para petarung UFC merupakan atlet profesional independen dan bukan merupakan pegawai organisasi tersebut, sehingga bayaran tampil dan bonus menjadi bagian utama dari pendapatan mereka.
Baca juga:UFC akhirnya putuskan tunda tiga pertarungan berikutnya
Juru bicara UFC menolak untuk mengomentari klausa itu serta kemungkinan para petarung dijatuhi sanksi. Namun dalam satu kesempatan, Presiden UFC Dana White sempat mengatakan bahwa para petarungnya tidak akan dihukum karena menyuarakan opini mengenai tindakan pencegahan penyakit.
"Jika seorang petarung mengatakan bahwa sesuatu yang salah -- misalnya ia mengatakan kami tidak melakukan tes -- itu akan (melanggar perjanjian). Namun jika ia mengatakan sesuatu yang benar, opininya, maka itu berbeda," kata White.
Dalam beberapa pekan terakhir, seorang petarung telah menyampaikan opininya mengenai pertarungan di tengah pandemi COVID-19.
Petarung kelas berat Greg Hardy mengatakan pada konferensi pers Kamis, bahwa ia cemas terhadap virus tersebut. Meski demikian Hardy tetap berpartisipasi pada UFC 249 dan mencatatkan kemenangan atas Yorgan De Castro.
Rencana pertarungan kelas menengah antara Ronaldo Souza melawan Uriah Hall pada Sabtu dibatalkan, setelah Souza dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 saat ia tiba di Florida.
Baca juga:UFC akan dilanjutkan pada 9 Mei tanpa kehadiran penonton
Baca juga:UFC ingin gunakan pulau swasta untuk selenggarakan pertarungan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Berita Terkait
UFC284: Laga sengit, Makhachev kalahkan Volkanovski melalui keputusan mutlak
Minggu, 12 Februari 2023 14:42
UFC - Jeka Saragih jadi petarung Indonesia pertama dikontrak
Kamis, 9 Februari 2023 18:38
UFC AFEX - Jeka Saragih diharapkan dapat dukungan berlaga di Final Road to UFC
Rabu, 1 Februari 2023 10:52
Alex Pereira kembali kalahkan Adesanya pada main event UFC 281
Minggu, 13 November 2022 15:03
Islam Makhacev kalahkan Oliveira dengan arm-triangle ronde kedua
Minggu, 23 Oktober 2022 6:15
Hanya dua menit, Holland jadi korban keganasan ke-12 Khamzat Chimaev
Minggu, 11 September 2022 12:49
Khabib Nurmagomedov segera masuk Hall of Fame UFC
Minggu, 10 April 2022 15:11
ONE Championship kalahkan UFC sebagai terpopuler dalam Facebook
Senin, 24 Januari 2022 14:43