Angka reproduksi COVID-19 Kaltara 1,06

id covid

Angka reproduksi COVID-19 Kaltara 1,06

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie. Dokumen Pemprov Kaltara

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie mengatakan bahwa sesuai hasil evaluasi hasil penyelenggaraan penanganan COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi Kaltara disimpulkan bahwa angka reproduksi kasus (Rt) per 27 Juni 2020 mencapai 1,06.

"Artinya setiap satu kasus memiliki kemampuan bereplikasi sebanyak satu pasien," kata Irianto dari Tanjung Selor, Senin.

Selanjutnya, hasil perhitungan metode bobot indikator kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara berada pada Zona Resiko Sedang dengan nilai 2,117.

Dari hasil perhitungan indikator kesehatan dan kajian penelitian yang sudah dilakukan itu, disimpulkan bahwa penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru atau Tatanan Normal Baru dapat diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Pemberlakuan masa Adaptasi Kebiasaan Baru akan dilaksanakan bertahap terhadap sejumlah aktivitas sektor atau bidang," kata Irianto.

Setidaknya terdapat tujuh aktivitas yang akan mulai penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru yakni pembelajaran di sekolah dan atau institusi pendidikan lainnya dan kegiatan keagamaan di rumah atau di tempat ibadah.

Kemudian aktivitas bekerja di tempat kerja, kegiatan di tempat atau fasilitas umum, kegiatan sosial dan budaya, dan pergerakan kegiatan orang serta barang menggunakan moda transportasi.

"Dari hasil evaluasi penanganan COVID-19, saya menginstruksikan juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Kaltara menyusun kebijakan-kebijakan Adaptasi Kebiasan Baru sesuai sektor kewenangannya," kata Gubernur.

Misal Dinas Pariwisata segera susun draf kebijakan itu. Di beberapa daerah di Tanah Air, bahkan sudah mulai membuka sektor pariwisatanya.

Gubernur meminta ditelaah betul-betul, untuk Dinas Pendidikan, misalkan sudah ada satuan pendidikan menengah masa yang harus dibuka.
Baca juga: 1.082 orang positif COVID-19, 864 pasien sembuh
Baca juga: Seorang ASN di Bulungan positif COVID-19 dari transmisi lokal