Jakarta (ANTARA) - Tahun ajaran baru kali ini, sekolah diminta untuk memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Belajar cara baru ini, meski pun tidak asing bagi sebagian orang, tetap menimbulkan kendala bagi guru, murid maupun orang tua terutama masalah internet.
Akses internet lambat atau kuota internet terbatas menjadi beberapa kendala saat belajar dalam jaringan,online.
Google Classroom, platform belajar-mengajar jarak jauh dari Google, menyediakan sejumlah fitur yang bisa diakses secara luar jaringan,offline, agar guru dan murid tetap bisa membuka materi pelajaran meski pun internet terbatas.
Cara-cara berikut ini bukan berarti 100 persenoffline,pengguna tetap perlu tersambung ke internet terutama saat akses awal, hanya saja perangkat tidak harus selalu terkoneksi.
Baca juga:Pakai Google Classroom, begini langkah-langkah buat kelas daring
Cara akses offline
Langkah pertama, tim administrator dan guru harus memiliki akun G Suite dan menyetelnya agar bisa diakses secara luar jaringan. Buka akun administrator G Suite, kemudian pilih Feature and Application.
Pilih "allow users to enable offline access" di bagian tersebut.
Setelah itu, langkah kedua, pengguna akun G Suite harus mengunduh ekstensi Google Docs Offline untuk peramban Google Chrome agar bisa membuka Google Docs, Sheets, Drive dan Slides secaraofline.
Langkah terakhir, semua orang yang akan menggunakan Classroom harus mengaktifkan fitur offline dan bagikan cara-cara di atas kepada murid maupun guru.
Baca juga:Google akan rombak Gmail, pendukung WFH
Murid
Ketika akan belajar dengan Google Classroom, murid perlu tersambung dengan internet saat awal membuka platform tersebut. Setelah mengaktifkan fituroffline, murid bisa mengunduh materi belajar yang diberikan guru lewat Google Clasroom.
Setelah itu, meski pun internet mati, murid tetap bisa membuka materi yang sudah diunduh tadi. Murid bisa mengerjakan tugas secaraoffline,misalnya dengan Google Docs.
Ketika tersambung ke internet, Google Docs akan secara otomatis menyimpan berkas.
Dengan cara ini, murid bisa menghemat pemakaian internet karena hanya perlu terkoneksi ketika mengunduh materi dan saat akan mengumpulkan tugas.
Baca juga:83 persen orang tua khawatir paparan negatif internet, sebut Google
Baca juga:Tips ajarkan anak cegah kena "phishing"
Baca juga:Google hadirkan "Tangkas Berinternet" agar keluarga aman berinternet
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani